Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 harus puas bermain imbang melawan Timnas China U-20 pada pertandingan uji coba. Duel yang berlangsung di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Jumat (22/4/2023) malam WIB, berakhir dengan skor 1-1.
Tim besutan Indra Sjafri itu lebih dulu tertinggal pada babak pertama, tepatnya di menit ke-14 via sundulan Peng Xiao. Garuda Muda akhirnya sukses menyamakan kedudukan berkat eksekusi penalti Figo Dennis pada menit ke-90+1.
Laga persahabatan kontra China U-20 merupakan bagian dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di Jakarta. Skuad Garuda Muda dipersiapkan untuk mengikuti sejumlah turnamen tahun ini, mulai Piala AFF U-19 2024 hingga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Pelatih sekaligus pengamat sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto memberikan komentarnya terkait hasil uji coba tersebut. Mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu mengapresiasi semangat juang para pemain di lapangan.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Jelek-jelek Amat
Secara permainan memang belum begitu menonjol, malah pada 45 menit pertama, Timnas Indonesia U-20 kesulitan menembus pertahanan lawan. Namun, untuk tim yang belum lama ini dibentuk hasil seri patut diapresiasi. Menurut Erwan, permainan skuad Garuda Muda masih bisa terus ditingkatkan.
"Untuk tim yang baru dibentuk dan masih dalam proses seleksi dengan hasil imbang di uji coba pertama ini saya kira sudah cukup bagus," ujar Erwan Hendarwanto kepada Bola.com, Sabtu (23/3/2024) pagi.
"Bermain dengan tempo tinggi sepanjang pertandingan dan berani melakukan high pressure menunjukkan bahwa anak-anak muda kita mempunyai bekal fisik yang bagus dan juga mentalitas yang cukup baik. Semangat juang pemain patut diapresiasi," sambungnya.
Butuh Jenderal Lini Tengah
Erwan Hendarwanto mengatakan, Timnas Indonesia U-20 butuh sosok playmaker. Tipikal pemain seperti itu sangat dibutuhkan dalam mengatur irama permainan.
Berkaca dari laga uji coba versus China U-20, Garuda Muda disebut belum memiliki seorang jenderal lapangan tengah yang membuat keseimbangan permainan. Baik bertahan maupun menyerang.
"Kebutuhan pemain tengah yang bisa menjadi jenderal lapangan saya kira masih diperlukan sehingga bisa mengatur tempo permainan supaya lebih variatif dalam melakukan serangan karena saat menyerang masih dominan dalam melakukan aksi individu," katanya.
"Namun potensi besar sudah ditunjukkan pemain bahwa mereka bisa memberikan harapan bagus di ajang resminya nanti," imbuh Erwan Hendarwanto.
Uji Coba Kedua
Timnas Indonesia U-20 akan kembali beruji coba dengan Timnas China U-20. Pertemuan kedua nanti juga dihelat di Stadion Madya pada Senin (25/3/2024) malam WIB.
Indra Sjafri memanggil 36 nama pada pertandingan uji coba melawan China U-20. Beberapa di antaranya adalah pemain abroad macam Welber Jardim, Eros Dermawan, Dillan Yabran Rinaldi, dan Marselinus Ama Ola.
PSSI menargetkan Timnas Indonesia U-20 untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025 Chile. Untuk bisa mencapai target tersebut, Garuda Muda minimal harus lolos ke babak semifinal Piala Asia U-20 2025.
Baca Juga
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
TC Timnas Indonesia di Bali untuk Piala AFF 2024 Diundur Setelah Pilkada, Dimulai 28 November 2024
Media Vietnam Sebut 3 Pemain Diaspora Bisa Jadi Kekuatan Utama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?