Bola.com, Jakarta - Satu pemain naturalisasi meninggalkan Timnas Indonesia untuk berobat ke Singapura. Dia adalah Marc Klok.
Klok bertolak ke Singapura pada Jumat (22/3/2024) atau sehari setelah Timnas Indonesia membungkam Vietnam 1-0 dalam partai ketiga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
Marc Klok tidak bermain. Gelandang asal Persib Bandung itu berada di bangku cadangan. Sebenarnya, Klok masih menderita cedera tendon achilles yang didapatkannya pada dua bulan lalu.
Untuk memulihkan cederanya, Marc Klok terbang ke Singapura. Pemain berusia 30 tahun ini bisa saja absen membela Timnas Indonesia di kandang Vietnam.
-
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Update dari Marc Klok
Timnas Indonesia bakal menantang Vietnam dalam matchday keempat Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, pada Selasa (26/3/2024).
"Halo semua, ingin memberikan kabar terbaru tentang kondisiku. Saya meninggalkan Timnas Indonesia untuk menjalani perawatan di Singapura buat cedera saya," ujar Marc Klok dalam akun Instagramnya, @marcklok, Jumat (22/3/2024).
"Saya telah bermain dengan banyak rasa sakit untuk beberapa waktu," tulis pesepak bola naturalisasi kelahiran Amsterdam, Belanda, pada 20 April 1993 tersebut.
Siap untuk Persib
Belakangan, Marc Klok mulai kehilangan tempat di Timnas Indonesia. Bahkan, dalam empat pertandingan terakhir, eks Persija Jakarta ini tidak pernah bermain.
Marc Klok berharap cederanya dapat sembuh demi bisa membela Persib di BRI Liga 1 2023/2024. Apalagi, tim berjulukan Pangeran Biru itu akan bermain di championship series pada Mei tahun ini.
"Dengan jadwal yang padat dan penting yang menanti, sudah waktunya untuk menangani masalah ini sekarang agar siap 100 persen untuk Persib dan championship series. Terima kasih atas dukungannya," imbuh Marc Klok.