Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, telah mengantongi empat calon Direktur Teknik (Dirtek) PSSI yang baru untuk menggantikan Indra Sjafri. Siapa saja?
Erick Thohir tidak mengungkapkan nama-namanya, namun memberikan kisi-kisi bahwa empat kandidat Dirtek PSSI itu berasal dari Jerman, Belanda, Spanyol, dan Inggris.
"Sudah ada 3-4 nama calon Dirtek PSSI yang masuk. Saya sedang meninjau siapa yang terbaik. Sebab, fungsinya dirtek ada tiga," ujar Erick Thohir.
"Satu, bagaimana memastikan para pelatih yang sudah ada di Indonesia bisa di-review secara independen dan mereka ada tolok ukur yang bisa dihasilkan," jelasnya.
-
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fungsi Kedua
Sesudah Indra Sjafri ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20, posisi Dirtek PSSI rencananya akan diemban oleh mantan pelatih Timnas Jerman U-20 dan Union Berlin, Frank Wormuth.
Namun, Wormuth diberikan peran sebagai konsultan pelatih timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023 lebuh dulu. Hanya saja, sosoknya menghilang setelah turnamen tersebut.
"Yang kedua, saya mengharapkan Dirtek PSSI juga dibantu yang muda untuk mulai melakukan pendalaman bagaimana pelatihan di Indonesia. Dua tahun ke depan ini harus mempunyai jumlah data pelatih yang tarafnya sudah level bagus," ucap Erick Thohir.
Standar Kepelatihan Harus Ditingkatkan
"Sebab, satu di antara review yang saya dapat dari beberapa pelatih tim yang saya turunkan ke lapangan dari luar negeri, mereka melihat standar pelatihan kita harus ditingkatkan," jelas Erick Thohir.
Selain itu, Dirtek PSSI yang baru juga harus bersinergi dengan para pelatih Timnas Indonesia mulai dari Shin Tae-yong, Indra Sjafri, Nova Arianto, hingga Satoru Mochizuki.
4 Negara
"Yang ketiga, secara jangka panjangnya, kami harapkan juga dengan adanya Dirtek PSSI dengan pelatih-pelatih, kami bisa meulai menemukan apa sih pemain versi Indonesia," terang Erick Thohir.
"Ya memang dulu sudah ada, tapi kan kembali dunia berubah, permainannya berubah. Jadi saya harapkan. Ada dari Jerman, Belanda, Spanyol, dan Inggris," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI ini.