Bola.com, Surabaya - Gelandang Persebaya Surabaya, Toni Firmansyah, tampil apik saat membela Timnas Indonesia U-20. Dia baru masuk pada awal babak kedua saat melawan China U-20 dalam laga persahabatan yang berakhir imbang 1-1, Jumat (22/3/2024).
China U-20 mampu unggul dulu lewat gol lewat Peng Xiao pada menit ke-14. Sedangkan Timnas Indonesia U-20 baru membalas pada masa injury time melalui eksekusi tendangan penalti Figo Dennis.
Sebelumnya, pelatih Persebaya, Paul Munster, menyatakan menolak melepas Toni Firmansyah ke Timnas Indonesia U-20. Sebab, tenaga pemain berusia 19 tahun dibutuhkan Bajul Ijo untuk menghadapi Arema, Rabu (27/3/2024).
Kini, Timnas Indonesia U-20 masih akan melawan China U-20 lagi pada Senin (25/3/2024). Dengan jadwal yang mepet, Toni kemungkinan tidak diizinkan untuk tampil dalam pertandingan itu.
Lantas, apakah Paul Munster akan menggaransi Toni Firmansyah masuk starting eleven Persebaya saat melawan Arema dalam laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024 nanti?
“Starting eleven belum seratus persen. Segalanya bisa berubah, tapi saya punya gambaran tentang tim. Para pemain juga perlu menunjukkan, saya dan staf pelatih, siapa yang bisa bermain,” kata Paul Munster.
Tampil Mengesankan
Performa Toni Firmansyah sangat mengesankan saat membela Timnas Indonesia U-20 menghadapi China. Dia sampai mendapat pelanggaran keras tiga kali dari pemain lawan. Satu di antaranya terjadi pada menit ke-82 yang melahirkan tendangan bebas.
Pelanggaran itu membuat Toni berkesempatan melepaskan eksekusi tendangan bebas. Sayang, sepakannya melenceng tipis dari gawang China U-20.
Lalu, Toni dilanggar lagi pada menit ke-90. Kali ini, terjadi di kotak penalti. Eksekusi penalti itu akhirnya dilakukan Figo Dennis yang membuat Timnas Indonesia U-20 menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Dengan apa yang ditunjukkan Toni Firmansyah itu, sulit bagi pelatih Paul Munster untuk tidak memerhatikan sang pemain agar bisa bertanding sejak menit pertama bersama Persebaya nantinya.
Komentar Paul Munster
Paul Munster berencana memainkan gelandang asli Surabaya itu saat melawan Arema yang juga merupakan laga krusial untuk timnya.
“Saya butuh semua pemain untuk pertandingan ini. Saya juga butuh Toni. Dia sekarang bermain untuk saya. Jika Toni tidak bermain, tentu dia akan pergi. Dia sekarang pemain tim utama yang penting,” kata Paul Munster.
Munster menyebutkan bahwa Toni memiliki pemahaman taktik yang baik. Hal itu kemudian berdampak pada performa gelandang asli Surabaya itu di lapangan dan mampu menyumbang gol.
“Dia termotivasi dan mengalami kemajuan. Ada beberapa pemain lain yang justru menurun, tapi Toni sedang termotivasi. Dia secara perlahan menjadi pesaing bagi rekan-rekannya,” ujar Paul Munster.
“Pemain lain mulai menyadari itu. Dia masih muda, tapi tidak ada masalah. Kami punya pendapat. Kalau Anda cukup baik, Anda akan menjadi dewasa,” imbuh pelatih berusia 42 tahun tersebut.
Baru Promosi ke Tim Utama Musim Ini
Toni Firmansyah musim lalu masih masuk skuat Persebaya U-18. Dia baru promosi ke tim senior sejak awal musim ini. Pada usia masih 19 tahun, belum banyak menit bermain yang didapatnya.
Gelandang asli Surabaya itu bisa menjawab kebutuhan Bajul Ijo yang sedang bermasalah di lini tengah. Apalagi, Persebaya kini tidak punya gelandang asing selepas kepergian Ze Valente dan Song Ui-young.
Musim ini, Toni Firmansyah telah mampu memberi kontribusi untuk Persebaya dengan mencetak masing-masing satu gol dan assist dalam 15 penampilan di Liga 1.
Baca Juga
Dua Legiuner Asing Dapat Panggilan Negaranya di FIFA Matchday, Kapan Persik Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia Lagi?
Nonton Lewat Video, Shin Tae-yong Puji Penampilan Jay Idzes, Rizki Ridho dan Muhammad Ferarri di Klub Masing-Masing
Ada Tekanan untuk Lolos ke Piala Dunia 2026, Witan Sulaeman: Motivasi Kami Semakin Besar!