Bola.com, Jakarta - Pemain Manchester City yang tengah dipinjamkan ke Barcelona, Joao Cancelo, menuduh Pep Guardiola telah menyebarkan kebohongan terkait kepergiannya dari Etihad Stadium pada bursa transfer Januari 2023.
Joao Cancelo menghabiskan paruh kedua musim 2022/2023 bersama Bayern Munchen. Pemain asal Portugal itu diizinkan bergabung bersama klub Jerman itu dengan dugaan minim menit bermain di Man City.
Pep Guardiola dikabarkan tidak senang dengan reaksi Joao Cancelo yang terdepak dari tim inti Man City karena persaingan dengan Rico Lewis dan Nathan Ake.
Namun, Joao Cancelo akhirnya angkat bicara soal hal tersebut, menuduh Pep Guardiola telah menyebarkan kebohongan terkait dirinya.
"Kebohongan telah dikatakan! Saya tidak pernah menjadi rekan setim yang buruk untuk mereka dan Anda bisa tanyakan kepada Ake atau Rico," tegas Joao Cancelo seperti dilansir Sportsmole.
"Saya tidak merasa superior atau pun inferior terhadap mereka, tetapi itu adalah opini manajer," lanjut pemain yang kini betah bermain bersama Barcelona itu.
Punya Komitmen Tinggi untuk Man City
Joao Cancelo juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap Man City yang mendukung pernyataan Pep Guardiola terkait dirinya.
Ia menegaskan bahwa dirinya selalu memiliki komitmen yang tinggi untuk Man City hingga akhirnya harus pergi sebagai pemain pinjaman ke klub lain.
"Saya bertahan karena itu tidak benar. Saya pikir Man City sedikit tidak tahu berterima kasih kepada saya ketika mereka mengatakan hal itu, karena saya adalah pemain yang sangat penting dalam beberapa tahun di sana," tegas Cancelo.
"Saya tidak pernah mengingkari komitmen saya terhadap klub, terhadap penggemar, dan saya selalu mengerahkan segalanya."
Saya ingat momen ketika saya dirampok, dan pada hari berikutnya saya bermain di Emirates melawan Arsenal. Itu hal-hal yang tidak bisa Anda lupakan, saya meninggalkan istri dan putri saya di rumah sendirian, mengerikan," kisahnya.
Tidak Suka Kebohongan
Menurut Joao Cancelo banyak orang percaya dengan apa yang dikatakan oleh Pep Guardiola karena posisinya sebagai manajer tim. Namun, pemain asal Portugal itu memilih untuk bersuara karena tidak menyukai kebohongan.
"Orang-orang hanya akan mengingat ini karena Guardiola punya banyak kuasa ketimbang saya. Ketika ia mengatakan sesuatu, saya memilih untuk diam," ujar Cancelo.
"Saya memilih untuk mengetahui bahwa saya mengatakan yang sejujurnya, saya merasa puas dengan apa yang saya lakukan. Saya adalah orang yang transparan, tidak pernah berbohong."
"Hidup harus berjalan dan saya berharap segalanya berjalan dengan baik, karena ketika saya menikmati sepak bola saya dan tim, mereka tetap menjadi tim favorit untuk menjuarai Liga Champions," lanjutnya.
Mengindikasikan Tidak Kembali ke Man City dan Bertahan di Barcelona
Meski pada akhirnya tidak bisa ikut merasakan treble winner bersama Man City, Joao Cancelo tercatat pernah meraih tiga gelar juara Premier League dan satu Piala Liga Inggris ketika bermain di Etihad Stadium.
Pemain berusia 29 tahun itu masih memiliki kontrak bersama Man City hingga musim panas 2027. Namun, komentar yang diberikannya mengindikasikan dirinya tidak ingin kembali ke klub Premier League itu.
Barcelona diyakini akan memberikan kontrak permanen kepada Joao Cancelo. Namun, itu masih akan tergantung dengan situasi keuangan yang membuat mereka bisa atau tidak membuat kesepakatan dengan Man City.
Joao Cancelo telah menjadi sosok yang regular masuk dalam tim inti Barcelona di bawah asuhan Xavi Hernandez. Ia sudah mencetak empat gol dan empat assist dalam 32 pertandingan di semua kompetisi resmi.
Sumber: Sportsmole