Bola.com, Jakarta - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, berhasil menjadi yang terdepan dalam balapan MotoGP Portugal 2024 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Minggu (24/3/2024) malam WIB.
Jorge Martin berhasil menjadi pemenang dalam MotoGP Portugal 2024 dengan catatan waktu 41 menit dan 18,138 detik. Pembalap asal Spanyol itu bersaing ketat dengan pembalap Ducati Lenovo, Ena Bastianini, yang finis di posisi kedua dengan hanya terpaut 0,882 detik.
Bicara soal keberhasilan menjuarai MotoGP Portugal, Jorge Martin merasa sangat senang dan bangga dengan kerja keras semua personel tim yang tentu saja memberikan kontribusi besar terhadap kesuksesan dirinya menjadi yang terdepan di Portimao.
"Saya sangat bangga dengan kerja keras yang kami lakukan sepanjang akhir pekan. Saya tahu bahwa dengan ban belakang medium, saya akan merasa jauh lebih baik," ujar Jorge Martin seperti dilansir dari Crash.
"Saya sangat berniat untuk memimpin balapan dan saya tahu kunci hari ini adalah berada di depan. Memimpin balapan sejak lap pertama adalah kunci kemenangan," lanjut pembalap Pramac Racing itu.
Termotivasi Insiden Pecco dan Marquez
Jorge Martin mengaku motivasi untuk menjadi pemenang dalam balapan itu makin besar setelah melihat insiden tabrakan yang melibatkan dua penunggang Ducati lainnya, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
"Mengenai insiden itu, saya melihatnya melalui layar dan pada saat itu saya berpikir, 'oke, Jorge kamu harus finis 100 persen'. Saya cukup lambat untuk beberapa tikungan, tetapi kemudian saya katakan kepada diri saya sendiri bahwa saya perlu menang," ujarnya.
"Tak masalah di posisi mana saya finis, saya hanya berpikir harus menang. Tikungan itu sedikit rumit, tapi inilah balapan," lanjutnya.
Belajar dari Sprint Race
Jorge Martin mengalami peningkatan yang sangat baik sepanjang MotoGP Portugal berlangsung. Sebelum menjadi pemenang di sesi balapan, Jorge Martin berada di posisi kedua dalam sesi Sprint Race yang digelar pada Sabtu (23/3/2024).
Jorge Martin pun menegaskan bahwa ia belajar dari sesi sebelumnya untuk bisa mencapai hasil yang lebih baik. Pemahaman mengenai situasi balapan di Portimao membuatnya sukses menjadi pemenang.
"Kami perlu memahami mengapa, tetapi kami jauh lebih kesulitan ketika kami menekan di awal dan kemudian kami bisa lancar di beberapa lap pertama," ujar Martin.
"Hari ini, pada beberapa lap pertama saya cukup lancar dan kami cepat. Saya sangat santai. Ketika saya mulai menekan, saya berpikir bahwa vibrasinya sudah muncul. Namun, kami harus memeriksanya karena sprint race kini menjadi titik lemah kami. Tentu kami perlu fokus untuk mencoba memperbaikinya," lanjutnya.
Sumber: Crash
Baca Juga
Kekuatan Duet Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Hanya Bisa Disamakan Duo Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi
Rookie asal Thailand Ini Ceritakan Sensasi Kali Pertama Coba Motor MotoGP: Seperti Serangan Jantung
Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2025: Banyak Perubahan! Marc Marquez ke Ducati Paling Mengejutkan