Media Vietnam Mewaspadai Tiga Senjata Baru Timnas Indonesia yang Bisa Cabut Kutukan 20 Tahun di My Dinh

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 25 Mar 2024, 14:00 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (kiri) berusaha melewati adangan gelandang Vietnam, Nguyen Hoang Duc pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menjalani laga berat di kandang Vietnam, Stadion My Dinh, pada matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (26/3/2024) malam WIB.

Ini juga menjadi leg kedua di antara kedua kesebelasan, di mana Timnas Indonesia berbekal kemenangan 1-0 atas Vietnam. Egy Maulana Vikri menjadi satu-satunya pencetak gol pada pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pekan lalu.

Advertisement

"Saya mengapresiasi kedisiplinan dan gaya bermain Timnas Indonesia yang berujung kemenangan perdana pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saya harap para pemain bisa mempertahankan fokus dan konsentrasi di Vietnam nanti. Tetap merendah karena perjuangan masih jauh dari akhir," kata Erick Thohir.

"Tunjukkan pada suporter bahwa kalian bisa berbuat banyak di Vietnam," katanya lagi.

My Dinh bukan tempat yang bersahabat buat Timnas Indonesia. Dua puluh tahun sudah Skuad Garuda tak pernah menang di kandang kebanggaan Vietnam itu. Pelatih Shin Tae-yong pun sadar bahwa tugasnya bakal lebih berat.

"Memang sudah lama sekali Indonesia tidak meraih kemenangan di My Dinh Stadium," aku Pelatih Shin Tae-yong. "Saya akan mencoba membuktikan bahwa kami bisa menang di sini."

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Media Vietnam Waspadai Tiga Amunisi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia - Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye (Bola.com/Adreanus Titus)

Keunggulan tetap ada pada Timnas Indonesia meski bermain imbang, karena mereka akan memainkan dua pertandingan sisa melawan Irak dan Filipina di kandang sendiri. Mereka saat ini berada di peringkat kedua Grup F dengan empat poin, unggul satu poin dari Vietnam.

"Itu semua menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia karena tidak ada cedera pada pertandingan di Stadion Bung Karno. Apalagi, mereka menyambut tiga tambahan pemain berkualitas, yakni kapten dan bek Asnawi Mangkualam usai menjalani skorsing serta dua pemain naturalisasi, gelandang Thom Haye dan striker Ragnar Oratmagoen," tulis media Vietnam, VNExpress.

"Thom Haye diharapkan bisa memperkuat lini tengah Timnas Indonesia dengan kualitas sebagai gelandang starter SC Heerenveen di Eredivisie Belanda. Suporter Indonesia pun percaya diri setelah menyaksikan penampilan impresif bek tengah Jay Idzes melawan Vietnam yang bermain untuk klub Serie B Italia Venezia."

 

3 dari 3 halaman

Memori Buruk di My Dinh

Timnas Indonesia - Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes (Bola.com/Adreanus Titus)

Seperti diutarakan Shin Tae-yong, sudah lama sekali Timnas Indonesia gagal memenangi pertandingan di Vietnam. Terakhir kali Indonesia juara di My Dinh Stadium adalah pada babak grup Piala AFF 2004 dengan skor 3-0. Sejak itu, Indonesia telah mengunjungi My Dinh enam kali lagi, di antaranya tiga pertandingan persahabatan, dan meraih empat kali seri dan dua kekalahan.

Pada laga terbarunya di tanah Vietnam, Indonesia kalah 0-2 pada leg kedua babak semifinal Piala AFF 2022. Kenangan kekalahan itu, di mana Indonesia yang percaya diri kebobolan pada menit ke-3, masih segar di benak gelandang Marselino Ferdinan.

"Kami kebobolan lebih awal mungkin karena kami tidak fokus," kata penyerang kelahiran 2004 itu.

"Kami sekarang sadar bahwa bermain di Hanoi tidaklah mudah."

Sumber: VNExpress

Berita Terkait