Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengakui bahwa hasil buruk yang dialami selama beberapa pertandingan terakhir di BRI Liga 1 2023/2024 turut memberikan dampak negatif terhadap kepercayaan diri para pemain.
Setidaknya, PSIS Semarang harus menelan tiga kekalahan dari empat laga terakhir. Catatan itu terjadi saat Mahesa Jenar tumbang dari Persib Bandung (0-3), Bali United (0-2), dan Persis Solo (0-2).
Rekor seperti ini, menurut Gilbert, memiliki dampak yang tidak bagi psikologis pemain. Dia berharap, anak asuhnya bisa segera bangkit. Sebab, masih ada lima pertandingan krusial yang tersisa hingga akhir musim.
“Ya, masih tersisa lima pertandingan lagi. Kami harus mengeluarkan kemampuan terbaik. Sayangnya, kami baru saja menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan terakhir,” kata Gilbert Agius.
“Secara moral, memang situasi ini kondisinya tidak bagus bagi para pemain. Kami harus bisa mengembalikannya. Tidak mudah memang, tetapi kami harus tetap berusaha,” ia menambahkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ganggu Kepercayaan Diri
Tiga kekalahan dari empat laga terakhir ini membuat kepercayaan diri Septian David Maulana dan kawan-kawan terganggu. Apalagi, mereka juga harus terlempar dari posisi empat besar klasemen.
Apalagi, serangkaian hasil buruk ini juga menyingkap problem produktivitas gol Mahesa Jenar. Dari tiga pertandingan itu, produksi gol PSIS mengalami kemacetan karena gagal menjebol gawang lawan.
“Dalam sepak bola, kita akan mendapatkan kepercayaan diri dan motivasi apabila menang. Namun, kalah tiga kali dari empat laga terakhir pasti membuat kepercayaan diri pemain terganggu,” ujarnya.
Tatap Laga Berikutnya
Tantangan berikutnya yang bakal dihadapi PSIS Semarang ialah melakoni laga tandang ke markas Barito Putera pada pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Jumat (29/3/2024).
Gilbert mengakui, laga ini menjadi momen krusial bagi pemainnya. Sebab, Mahesa Jenar bakal kembali menjalani laga tandang dan melewati perjalanan jauh setelah sebelumnya bermain di Balikpapan.
“Seluruh pertandingan di kompetisi ini memiliki kesulitannya masing-masing, termasuk duel melawan Barito Putera. Mereka adalah tim yang berkualitas,” ujar mantan pelatih Timnas Malta itu.
“Barito Putera juga dipimpin pelatih yang berpengalaman. Kami juga mesti bermain tandang lagi. Perjalanannya cukup jauh."
"Setelah tak bisa main di Stadion Jatidiri, tidak gampang melewati momen seperti ini,” tambahnya.
Saat ini, PSIS harus terlempar ke urutan kelima dengan koleksi 46 poin dari 29 laga. Jumlah ini memang setara dengan koleksi Madura United di posisi empat, tetapi Mahesa Jenar kalah head-to-head dari Laskar Sappe Kerrab.
Baca Juga
Nestapa PSIS yang Tak Kunjung Usai di BRI Liga 1: Performa Masih Lemas, Hubungan Suporter-Yoyok Sukawi Kian Memanas
Bos PSIS Tanggapi Rumor Transfer Alfeandra Dewangga ke Persija: Singgung Kontrak Jangka Panjang
Sanksi FIFA untuk PSIS Telah Resmi Dicabut: Manajemen Selesaikan Kewajiban, Kini Bisa Daftarkan Pemain Baru