Bola.com, Jakarta - Jika ilmu dicari hingga ke Negeri China, maka kejarlah uang hingga ke Arab Saudi. Negara kaya minyak ini kini menjadi surga bagi para pesepak bola dunia, khususnya mereka yang sebelumnya berkarier di Eropa.
Dalam beberapa tahun terakhir Liga Pro Saudi dijejali sederet pemain beken macam Cristiano Ronaldo, Neymar, Sadio Mane, Karim Benzema, dan Edouard Mendy.
Untuk mendapatkan pilar-pilar beken tersebut, klub-klub Liga Pro Saudi tentu harus menggelontorkan cuan yang tak sedikit. Cristiano Ronaldo dkk. juga dimanjakan dengan fasilitas super mewah tak ubahnya seorang sultan.
Tak hanya pemain, wasit yang bekerja di sana juga diguyur bayaran menggiurkan. Michael Oliver misalnya, mengantongi bayaran besar saat memimpin duel Al Nassr yang dimotori Ronaldo melawan Al Hilal.
Bayaran Oliver pastinya membuat rekan-rekannya yang menjadi wasit di Liga Inggris iri seiri-irinya. Oliver baru mengawali tugasnya sebagai pengadil lapangan hijau 2010. Saat itu, dia masih berusia 25 tahun 182 hari dan menjadi wasit termuda.
Memilih Liga Arab Saudi Ketimbang Liga Champions
Selama kariernya, Oliver tercatat dan terdaftar di FIFA sejak 2012 dan anggota kelompok wasit elit UEFA. Dia pernah memimpin Piala Super UEFA 2022 serta empat final piala domestik Inggris.
Namun yang mengejutkan, pria yang kini berusia 39 tahun itu tidak menjadi wasit pertandingan Liga Champions minggu ini dan malah berada di Timur Tengah untuk pertandingan besar Liga Pro Saudia.
Duel Al Nassr kontra Al Hilal yang mentas di Stadion Internasional King Fahd berakhir dengan skor 2-0 untuk Al Hilal. Dwi gol kemenangan dicetak oleh mantan tombak Manchester United dan Watford, Odion Ighalo.
Dalam big match itu, Oliver mengganjar Ronaldo dengan kartu kuning karena melakukan takedown gaya MMA terhadap lawan.
Bayaran yang Wow!
Lantas, berapa bayaran Oliver? Menurut Daily Mail, Oliver dibayar sekitar 3.000 pound untuk penampilan tersebut - lebih dari dua kali lipat penghasilannya sebagai wasit di Liga Inggris.
Sebagai keuntungan tambahan, Oliver juga dimanjakan dengan penerbangan kelas bisnis ke dan dari Riyadh.
Sebelumnya, wasit La Liga, Mateu Lahoz, juga panen cuan usai memimpin serangkaian duel di Liga Pro Saudi.
Sepertinya, praktik sampingan ini belum akan berhenti dan masih terbuka kesempatan besar bagi wasit-wasit lainnya untuk "tarkam" di Arab Saudi.
Howard Webb, yang sekarang menjadi ketua PGMOL, sebelumnya adalah kepala wasit di Saudi dan dikatakan mendukung langkah tersebut.
Meskipun FA sempat ragu-ragu tentang kasus ini, Webb yakin akan bermanfaat bagi wasit untuk mendapatkan pengalaman berharga dan ingin mengembangkan hubungan dengan asosiasi lain.
Tugas Oliver sebagai wasit berikutnya datang di Anfield pada hari Sabtu, ketika Liverpool menjamu Nottingham Forest.
Sumber: Sportbible