Bola.com, Jakarta - Puasa tak menghalangi para penggawa Borneo FC dalam menggeber latihan. Skuad Pesut Etam tetap berlatih intens di Borneo FC Training Centre, Samarinda, Kalimantan Timur.
Selama Ramadan tak ada perlakuan khusus bagi pemain. Puasa bukan penghalang. Hal itu disampaikan gelandang Borneo FC, Stefano Lilipaly.
Pemain berdarah Belanda itu mengatakan, persiapan sejauh ini berjalan normal. Skuad Pesut Etam diberi porsi latihan cukup berat, meski mayoritas pemain sedang menjalankan ibadah puasa.
“Tapi biar pun puasa, teman-teman tetap latihan dengan intensitas tinggi. Itu sangat luar biasa bagi mereka, karena bisa melewati latihan berat sembari puasa,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi klub.
“Saya senang melihat tim ini terus bekerja keras untuk meraih hasil bagus di tiap pertandingan. Sekarang kami bersiap melawan PSM. Lawan yang kuat, tetapi kami ingin menang di setiap pertandingan,” sambung Fano.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tantangan yang Nikmat
Bek Borneo FC, Fajar Fathurrahman menyebut puasa sembari latihan merupakan tantangan yang nikmat. Dia mengaku tak masalah menjalani dua hal tersebut. Toh, rutinitas seperti ini sudah biasa dilakoni pesepak bola setiap tahunnya.
“Kalau bagi saya pribadi, latihan sembari puasa adalah tantangan yang nikmat. Tak ada halangan bagi saya untuk terus puasa, karena ini juga menjadi rutinitas setiap tahunnya,” ungkapnya.
Apalagi, pada awal Ramadan skuad Pesut Etam juga sudah mendapatkan jatah libur selepas laga pekan ke-29 kontra PSS Sleman pada 14 Maret lalu. Libur enam hari yang diberikan manajemen, disebut Fajar sangat bagus bagi psikologis pemain.
“Kami bisa kembali latihan dengan suasana lebih segar setelah libur. Tapi tentu saja sekarang kami harus kerja keras lagi dalam latihan,” kata Fajar.
Hadapi Sisa Kompetisi
Laga selanjutnya Borneo FC akan dijamu PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (29/3/2024) malam WIB.
Misi melanjutkan tren positif diusung Fajar Fathurrahman jelang laga pekan ke-30 tersebut. Borneo FC dalam 18 pertandingan tak terkalahkan di Liga 1.
“Melawan tim sekelas PSM Makassar jadi tantangan besar bagi kami. Sebab mereka adalah juara musim lalu," ucap pemain berusia 21 tahun itu.
"Musim ini kami sudah mengalahkan mereka, jadi kami ingin mengulanginya di putaran kedua ini,” tegas Fajar Fathurrahman.
Puncak Klasemen
Pesut Etam saat ini masih kukuh di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 dengan torehan 69 poin. Mereka mencatatkan 21 kemenangan, enam imbang, dan dua kalah dari 29 pertandingan.
Andai tak ada babak Championship Series, Borneo FC sudah bisa mengunci gelar juara Liga 1 musim ini. Sebab, dengan lima pertandingan tersisa, poin yang mereka raih tidak dapat terkejar oleh pesaing lainnya.