Bola.com, Gianyar - Persebaya Surabaya melakoni partai tandang ke markas Arema FC dengan misi meraih kemenangan. Duel bertajuk Derbi Suramadu itu akan tersaji dalam pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (27/3/2024).
Jika ditarik ke belakang, Bajul Ijo hanya mampu meraih satu kemenangan saja dalam lima pertandingan terakhir. Paul Munster sudah menangani Persebaya dalam tujuh pertandingan. Hasilnya, dia mempersembahkan dua menang, empat seri, dan satu kalah.
Persebaya saat ini menghuni di peringkat ke-12 klasemen sementara. Bajul Ijo baru meraih delapan kemenangan selain 12 hasil imbang. Alhasil, mereka baru mengoleksi 36 poin dari 29 pertandingan.
Sementara Arema ada di peringkat ke-15 atau posisi terbawah zona aman dengan 31 angka atau selisih lima poin saja dari Persebaya.
Di sisi lain, Arema sedang dalam performa apik dalam lima pertandingan dengan meraih 10 angka. Singo Edan sukses membukukan tiga kemenangan, sisanya berakhir masing-masing satu seri dan kalah.
Persebaya sudah tidak terkalahkan melawan Arema dalam tujuh pertandingan terakhir di semua ajang.
Kali terakhir Arema berhasil mengalahkan Persebaya terjadi pada lanjutan Liga 1 2019, tepatnya 15 Agustus 2019 atau sudah hampir lima tahun lalu. Saat itu, Arema sukses menang 4-0.
Kini, ambisi untuk sama-sama ingin menang dengan misi serupa menghiasi pertemuan dua tim ini. Bola.com telah merangkum tiga pemain kunci Persebaya saat menghadapi Arema. Simak ulasan berikut:
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Yan Victor
Yan Victor merupakan bek asing yang baru didatangkan Persebaya memasuki putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024. Sejak pertama direkrut, dia tak pernah absen dan selalu tampil 90 menit dalam 12 laga beruntun.
Bek berusia 28 tahun itu berusaha mencari tahu mengenai sejarah Derbi Jatim. Dia mengaku mempersiapkan diri sebaik mungkin demi tampil maksimal melawan Arema.
Pemain asal Brasil itu mampu tampil apik sebagai bek tengah bekerja sama dengan bek asing lainnya, Dusan Stevanovic. Duo stopper ini melahirkan jantung pertahanan yang solid dan menunjukkan performa yang baik bagi Persebaya.
Muhammad Iqbal
Gelandang berusia 23 tahun ini perlahan jadi pilihan utama untuk mengisi posisi di lini tengah. Muhammad Iqbal mampu tampil apik dalam menjawab kepercayaan pelatih Paul Munster dengan menjadi mesin serangan Persebaya.
Muhammad Iqbal sebenarnya direkrut Persebaya pada pertengahan musim lalu. Dia pun sukses menyumbang tiga gol dalam sembilan penampilan di Liga 1 2022/2023.
Iqbal lantas sempat jadi andalan di awal musim, namun kerap kalah saing dengan gelandang asing. Ditambah lagi, beberapa kali pergantian pelatih Persebaya membuatnya tidak selalu ada dalam starting eleven.
Iqbal akhirnya mencetak gol perdana musim ini saat membantu Persebaya menang 2-1 atas PSS Sleman (3/3/2024). Dia mencetak gol cepat saat laga belum berjalan semenit lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.
Bruno Moreira
Sudah tak diragukan lagi, Bruno Moreira adalah kunci permainan Persebaya musim ini. Menempati pos winger kiri, pergerakannya kerap merepotkan pertahanan lawan, apalagi juga memiliki tembakan yang akurat.
Pemain berkewarganegaraan Brasil ini sudah mencetak 10 gol dan tiga assist dalam 27 penampilan. Itu jadi angka tertinggi di Persebaya saat ini. Dengan kualitasnya, bukan tak mungkin pemain lawan akan memberi pengawalan ekstra.