Bola.com, Hanoi - Timnas Indonesia melanjutkan tren kemenangan dalam lanjutan Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka sukses menang 3-0 di kandang Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024) malam.
Tiga gol Timnas Indonesia masing-masing dicetak oleh Jay Idzes (9’), Ragnar Oratmangoen (23’), dan Ramadhan Sananta (90+8’).
Kemenangan ini melengkapi keberhasilan Timnas Indonesia yang sebelumnya juga unggul tipis 1-0 atas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Selain itu, Timnas Indonesia kini sukses memetik tiga kemenangan beruntun saat berjumpa Vietnam. Sebelumnya, Tim Merah Putih juga menang 1-0 dalam pertemuan kedua tim di fase grup Piala Asia 2023 pada 19 Januari 2024 lalu.
Menariknya, tiga pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam selalu berakhir tanpa kebobolan alias clean sheet.
Hasil kemenangan 3-0 ini membuat Timnas Indonesia nyaman posisi kedua dengan tujuh poin di Grup F. Tim Merah Putih sudah melakoni empat laga Grup F dengan hasil dua menang, satu seri, dan satu kalah.
Bola.com merangkum tiga kunci kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam di laga ini. Simak ulasannya berikut:
Pertahanan Kompak
Vietnam sangat kesulitan menembus pertahanan Timnas Indonesia sepanjang pertahanan. Trio bek Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner bermain solid dan sangat tangguh mengawal pertahanan.
Tiga pemain itu tampil sangat sigap saat pemain lawan datang menyerang, terutama beberapa kali dari sisi sayap. Hal itu membuat Vietnam semakin kesulitan untuk melepas tembakan.
Selain itu, terlihat komunikasi para pemain belakang dengan kiper Ernando Ari juga berjalan dengan baik. Dia membukukan nirbobol alias clean sheet dengan mampu melakukan tiga penyelamatan.
Total, ada 13 tembakan yang mampu dicatatkan oleh Vietnam, namun hanya tiga yang mengarah ke gawang. Hal itu membuktikan bahwa para pemain belakang mampu menutup ruang tembak Vietnam hingga banyak tembakan melenceng.
Efektivitas Serangan
Dibanding Vietnam, Timnas Indonesia menorehkan angka tembakan lebih sedikit dengan sebanyak sembilan kali. Empat di antaranya mengarah ke gawang, dan sebanyak tiga yang bisa berbuah gol.
Data itu menunjukkan bahwa skuat Garuda mampu bermain lebih efektif dalam menyerang. Para pemain Vietnam kerap kali kelabakan saat Timnas Indonesia sudah membawa bola mengarah ke pertahanan mereka.
Trisula lini depan bermain cukup rapi dalam menebar ancaman, yakni Ragnar Oratmangoen, Witan Sulaeman, dan Hokky Caraka. Itu tentu dibantu juga oleh Thom Haye yang merupakan motor serangan Timnas Indonesia.
Pemain Debutan Gemilang
Banyak pujian diarahkan kepada Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye. Keduanya baru menjalani laga debut dalam pertandingan ini, namun langsung berhasil memberikan kontribusi untuk Timnas Indonesia.
Thom Haye sukses mencetak satu assist lewat sepakan pojoknya yang dikonversi jadi sundulan berbuah gol oleh Jay Idzes. Lalu, Ragnar Oratmangoen menggandakan keunggulan lewat aksi individunya.
Dua pemain itu tampak tidak perlu waktu lama untuk menyatu dengan permainan tim. Meski baru debut, mereka langsung paham dengan konsep permainan yang coba diusung oleh pelatih Shin Tae-yong.
Kredit khusus juga layak diberikan kepada Jay Idzes yang mencetak gol di laga kedua bersama Timnas Indonesia. Nathan Tjoe-A-On juga melakoni laga kedua, dan kini dia membukukan assist untuk gol Ragnar Oratmangoen.
Baca Juga
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
TC Timnas Indonesia di Bali untuk Piala AFF 2024 Diundur Setelah Pilkada, Dimulai 28 November 2024