Bola.com, Jakarta - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, berharap wasit yang memimpin duel melawan Arema FC bisa bersikap adil. Duel ini tentu sangat penting bagi kedua tim.
Pertandingan bertajuk Derbi Jatim itu akan tersaji dalam pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (27/3/2024) malam.
Sesuai jadwal, Gideon Dapaherang akan memimpin pertandingan tersebut. Faktanya, Gideon rupanya pernah memberi hadiah penalti untuk Arema. Hal itu membuat Paul Munster agak was-was.
“Saya menyadarinya. Saya mengetahui wasit yang akan mengambil permainan ini. Wasit ini pun memberikan penalti kepada Arema. Saya berdoa semoga wasit bersikap adil,” kata Paul Munster, Selasa (26/3/2023) malam.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arema Raja Penalti
Menariknya, Arema menyandang status sebagai raja penalti, alias tim yang paling banyak mendapat hadiah penalti di BRI Liga 1 2023/2024. Arema tercatat telah mendapat 11 penalti dari wasit dalam 29 laga sepanjang musim ini.
Semuanya sudah berhasil menjadi gol. Berikutnya diikuti Bali United dengan enam tendangan penalti dan Barito Putera 4 tendangan penalti.
Dari 11 gol penalti itu, sebanyak tujuh di antaranya merupakan eksekusi dari Gustavo Almeida yang dipinjamkan ke Persija Jakarta.
Menyusul Dedik Setiawan dengan tiga gol penalti, lalu ada Gilbert Alvarez yang sekali mencetak gol dari titik putih.
Nah, satu dari 11 gol penalti itu terjadi saat pertandingan Arema dipimpin Gideon Dapaherang. Momen itu terjadi saat Singo Edan menahan imbang Persis Solo pada 30 Juli 2023.
Mengingat Partai Vs Borneo FC
Paul Munster tampaknya masih sulit melupakan kekalahan 1-2 dari Borneo FC (7/3/2024). Di laga itu, timnya unggul dulu.
Tapi, tuan rumah membaliknya dalam situasi pertandingan melebihi waktu tambahan saat Borneo mencetak gol kedua.
“Jika fair play, itu akan menjadi pertandingan yang sangat bagus. Kalau tidak fair play, maka permainannya akan sama seperti saat kami bermain melawan Borneo,” ujar Paul Munster
Dengan menyandang status sebagai raja penalti, Arema pun rupanya masih belum mampu bersaing di papan atas.
Mereka kini menduduki posisi ke-15 klasemen sementara atau posisi terbawah zona aman dengan 31 poin.
Arema Minus 16
Meski telah mencetak 36 gol, Arema nyatanya kebobolan 52 gol. Artinya, ada minus 16 gol dari angka memasukkan-kemasukan yang dibukukan Arema di musim ini.
Hal yang tak boleh dikesampingkan adalah berbicara performa terkini. Arema sedang dalam performa apik dalam lima pertandingan dengan meraih 10 angka. Singo Edan sukses membukukan tiga kemenangan, sisanya berakhir masing-masing satu seri dan kalah.
Sementara Persebaya tercatat meraup enam poin dalam jumlah laga yang sama. Bajul Ijo hanya menang sekali, sedangkan lainnya berakhir tiga seri dan satu kalah.
“Kami menantikan pertandingan ini. Ini jelas merupakan pertandingan yang sangat penting. Setiap pertandingan sangatlah penting jadi kami menantikannya, para pemain menantikannya, jadi persiapannya sangat baik untuk pertandingan mendatang,” tutur Paul Munster.