Bola.com, Jakarta Fans Arema FC kecewa setelah tim kesayangan mereka ditekuk Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1, Rabu (27/3/2024) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Arema tak sanggup membalas gol tunggal bek Persebaya, Yan Victor.
Dedik Setiawan jadi pemain yang mendapat cukup banyak kritikan usai laga tersebut. Striker bertusia 29 tahun ini gagal menuntaskan peluang emas yang didapat menit 63.
Tendangan penaltinya bisa ditepis kiper Persebaya, Andhika Ramadhani. Andaikan peluang tersebut jadi gol, tentu hasil akhirnya akan berbeda.
Diserang Netizen
Setelah pertandingan, akun instagram Dedik Setiawan banyak diserang netizen. Mereka menumbahkan isi hatinya di kolom komentar postingan terakhir Dedik.
“Free kick, penalti semua diambil. Kayak jago saja tendangannya. Peluit wasit juga tidak sekalian diambil?,” tulis akun @tito_ardiansyahh.
Selain itu, ada lumayan banyak komentar sekaligus makian kepada Dedik. Namun, sang pemain tampak tenang menghadapi situasi ini. Dia tidak mengunci kolom komentarnya. Tapi, Dedik juga tidak membalas komentar-komentar tersebut.
Sepertinya, Dedik sudah terbiasa menghadapi situasi ini. Dua musim lalu, dia banyak dapat kritikan karena seret gol pasca pulih dari cedera parah. Namun, musim ini sebenarnya penampilannya mulai membaik. Dedik sementara jadi pemain tersubur Arema dengan 9 gol.
Bukan Eksekutor Utama
Di tim Arema, sebenarnya ada tiga eksekutor penalti yang disiapkan oleh pelatih, Widodo Cahyono Putro. Selain Dedik, ada Charles Lokolingoy dan Julian Guevara. Dalam latihan, dia sering mengasah tiga algojo tersebut.
Namun, ternyata Dedik bukan pilihan pertama sebagai eksekutor.
“Kami sudah siapkan untuk eksekutor penalti. Urutannya, Lokolingoy, Dedik dan Julian. Mungkin dalam pertandingan lawan Persebaya, Lokolingoy tidak siap. Atau ada alasan lainnya,” kata Widodo.
Tak Ada Prolem
Tapi bukan berarti tim pelatih meragukan kemampuan Dedik. Dalam latihan, mantan striker Persekam Metro FC itu bisa dengan mudah menyelesaikan penalti menjadi gol.
“Selama ini, di latihan tidak masalah. Tendangannya selalu masuk,” tegas Widodo. Jadi, Dedik sedang sial. Karena arah tendangannya saat melawan Persebaya bisa dibaca sang kiper.