Bola.com, Turin - Penampilan Juventus jeblok dalam beberapa pekan terakhir di Serie A 2023/2024. Bianconeri cuma mengumpulkan tujuh poin dalam delapan pertandingan terakhir.
Padahal sebelumnya, Juventus difavoritkan sebagai penantang serius Inter Milan dalam perburuan gelar juara. Bahkan mereka sempat mengkudeta posisi pertama, namun kini situasinya berubah drastis.
Posisi Juventus justru anjlok di urutan ketiga dengan nilai 59. Tertinggal 17 angka dari Inter Milan yang hampir dipastikan merebut scudetto ke-20 mereka.
Pefroma Juventus rupanya menjadi penyesalan pelatihnya Massimiliano Allegri. Sang pelatih mengakui Bianconeri menyia-nyiakan keunggulan mereka di paruh kedua musim ini meski yakin Si Nyonya Tua tetap akan berada di empat besar klasemen akhir.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menurun Drastis
Juventus kembali bermain dalam lanjutan Serie A pekan ke-30 dengan melawat ke markas Lazio, Minggu (31/3/2024) dini hari WIB. Kemenangan menjadi target mutlak, karena tim seperti Bologna terus mengintai dengan jarak hanya lima poin saja.
"Kami harus fokus pada bagian akhir musim saat ini. Sayangnya kami menyia-nyiakan keunggulan yang kami miliki atas tim peringkat kelima, jadi kami harus realistis saat ini,” kata Allegri dalam konferensi pers jelang duel kontra Lazio.
“Kami hanya memperoleh tujuh poin dalam delapan pertandingan terakhir, dan di paruh kedua musim ini, kami hanya mengumpulkan 13 poin. Kami memiliki sembilan pertandingan tersisa untuk memastikan tempat di Liga Champions, mengisi satu dari tiga tempat tersisa.”
Yuk Bangkit!
Semua pemain telah kembali dari tugas internasional dan tim akan melakukan perjalanan ke markas Lazio. Beberapa di antara pemain berhasil mengantarkan negaranya merebut tiket putaran final Euro 2024.
“Momen-momen ini adalah bagian dari sepak bola, jadi kami harus bereaksi, meraih hasil, dan mencapai target lolos ke Liga Champions. Anak-anak harus tetap tenang, apalagi kami sudah mengumpulkan 59 poin hingga saat ini. Tentu saja, ketika hasil kurang, sesuatu harus dilakukan untuk menciptakan semangat yang diperlukan untuk menghadapi bagian akhir musim dengan cara terbaik," lanjut Allegri.
“Sulit untuk menjelaskan sepak bola. Kami bekerja setiap hari, mencoba melihat kesalahan kami. Berbicara dan menjelaskan tidak ada gunanya saat ini. Kami harus memperbaiki kesalahan kami dan meningkatkannya. Dalam sepak bola, hasil penting dan kita harus membalikkan tren ini.”
Masih Dapat Kepercayaan
Masa depan Allegri di Juventus memang dalam tanda besar, terutama untuk musim depan. Sementara musim ini yang masih tersisa 9 pertandingan ditambah langkah Bianconeri masih ada di semifinal Coppa Italia, membuat Allegri tetap diberi kepercayaan.
“Kami juga bermain di Coppa Italia. Pada hari Selasa, kami memiliki pertandingan penting lainnya melawan Lazio,” kata sang pelatih.
“Kita hanya harus fokus pada hal ini. Saya senang klub menegaskan kepercayaan mereka, tapi saya tidak meragukannya. Kami sedang bekerja, dan klub sedang memprogram masa depan, namun saat ini, penting untuk fokus pada masa kini," tegas Allegri.
Sumber: Football Italia
Baca Juga
Paulo Fonseca: Milan Main Aman saat Melawan Juventus, tapi Masih Bisa Rebut Scudetto kok
Milan Vs Juventus 0-0, Locatelli: Mendingan Hasil Imbang Ini daripada Drama Skor 4-4 Melawan Inter
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?