Bola.com, Gianyar - Laga Bali United menghadapi Persija Jakarta dalam pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024 bakal menjadi pertemuan kembali Stefano Cugurra dengan mantan klubnya tersebut. Ia juga akan bereuni dengan Marko Simic.
Selama dua musim di Macan Kemayoran, Stefano Cugurra Teco berhasil mempersembahkan tiga gelar. Yaitu dua gelar pramusim di Boost Super Fix Cup 2018 di Malaysia. Lalu meraih gelar juara Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Bali United di final.
Setelah itu Persija dibawa meraih gelar juara Liga 1 2018. Teco juga yang secara tidak langsung Ikut andil mendepak Widodo Cahyono Putro dari kursi kepalatihan Bali United usai kalau di Stadion Dipta pada putaran kedua saat itu.
Sekarang Teco dan Persija kembali bertemu. Teco masih paham bagaimana kekuatan Macan Kemayoran. Terutama Marko Simic sebagai target man Persija musim ini. Setelah cukup lama nir gol, akhirnya produktivitas Simic kembali.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Taji Simic di Pulau Dewata
Kebetulan, Marko Simic mulai bertaji ketika Persija bertandang sementara di Stadion Dipta. Enam gol dicetak dalam empat pertandingan. Masing-masing dua gol ke gawang Arema FC, Dewa United, dan Persik Kediri.
Tak segan-segan, pelatih berpaspor Brasil ini memuji mantan anak asuhnya tersebut. Teco paham bagaimana harus meredam Simic.
"Simic adalah salah satu pemain yang bekerjasama dengan saya waktu di Persija. Dia punya naluri gol yang sangat bagus," bebernya.
Bukan Cuma Simic
Kunci untuk mematikan Simic tentu saja menurut Teco adalah marking yang ketat penyerang asal Kroasia tersebut. Kemungkinan Besar Elias Dolah yang akan mendapatkan tugas khusus menjaga Simic.
Namun ia tidak mau hanya sekadar fokus pada Marko Simic semata. Masih ada beberapa pemain yang berbahaya di Persija. Misalnya Rio Matsumura dan Riko Simanjuntak.
Di lini tengah ada Maciej Gajos yang punya peran sentral. "Lini bertahan kami harus bisa bermain bagus dan marking ketat dia. Tapi kami tahu di Persija bukan hanya Simic saja. Pemain lain juga punya kualitas yang bagus. Kami mencoba untuk tidak kebobolan di pertandingan kali ini," ungkapnya.
"Saya sudah tahu bagaimana Persija karena sempat Dua tahun disana. Saya juga Masih memiliki mantan pemain yang bermain disana. Kami perlu respect dengan mereka. Tapi kami Ingin meraih kemenangan Kali ini," tutupnya.