Bola.com, Jakarta - Gabriely Miranda adalah seorang influencer media sosial berusia 21 tahun. Laki-laki jomblo di Brasil harus kecewa karena ia merupakan kekasih Endrick yang usianya lebih muda empat tahun.
Endrick, 17 tahun, menjadi sensasi setelah mencetak gol buat Brasil ke gawang Inggris pada laga uji coba internasional di Wembley beberapa waktu lalu. Ia bahkan turut membobol gawang Spanyol di Santiago Bernabeu.
Siapa sangka meski usianya masih remaja, Endrick sudah memiliki kekasih yang sepertinya bakal jadi pusat perhatian di Madrid kelak. Gabriely Miranda, dikenal sebagai model dan influencer, sudah memiliki lebih dari 500ribu pengikut di Instagram saja.
Gabriely Miranda juga bukan sosok yang 'aji mumpung' di dunia sepak bola. Sebab, ia dikenal sebagai suporter setiap Palmeiras dan sering menyaksikan langsung pertandingan tim asal Brasil itu di stadion.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekanan Bisnis
Selain sebagai model, karier Gabriely Miranda juga berimbas di dunia bisnis. Endorsement yang ia terima dari rekanan bisnisnya tersebar di berbagai belahan dunia lain.
Berkat karismanya, Gabriely bisa bermitra dengan perusahaan-perusahaan dari beragam jenis usaha, mulai dari industri olahraga, perhiasan, kacamata, sampai clothing.
Diperkirakan, karier Gabriely bakal tambah apik setelah Endrick diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid per musim depan.
Semringah
Seperti sudah disebutkan di atas, Endrick mencetak golnya pada menit ke-80 melalui tendangan jarak dekat. Pada usia 17 tahun 246 hari, ia menjadi pemain pria termuda yang mencetak gol internasional di Wembley.
Menjadi pemain termuda yang mencetak gol untuk timnas Brasil sejak Ronaldo Nazario pada tahun 1994, pencapaian luar biasa pemain berusia 17 tahun itu mengingatkan kita pada awal karier ikon Brasil tersebut. Dia juga akan bergabung dengan Real Madrid , tempat Ronaldo bermain.
"Ini adalah perasaan yang unik. Saya masih memprosesnya. Saya tidak terlalu suka menangis, saya menahan diri, namun ini adalah sesuatu yang unik dan saya sangat bahagia," kata Endrick.