Bola.com, Denpasar - Pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024, akan mempertemukan Bali United kontra Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Duel kedua tim bisa menjadi sangat menarik untuk ditonton.
Kedua tim sama-sama berambisi untuk memenangkan pertandingan. Namun Persija sedikit lebih beruntung karena pemainnya dalam kondisi yang bugar meskipun baru tiba di Bali sehari jelang pertandingan pada Jumat (29/3/2024).
Yang menarik juga, kedua tim seperti sudah sama-sama mengetahui bagaimana karakteristik lapangan di Stadion Dipta yang lembut namun sedikit tebal dari segi rumput lapangannya.
Persija sendiri tiga kali memakai stadion kebanggaan masyarakat Gianyar tersebut sebagai home base musim ini. Hasilnya adalah dua kemenangan dan satu kekalahan atas Madura United. Ada fakta-fakta menarik yang mewarnai duel kedua tim. Berikut ulasan bola.com.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bali United Mendominasi
Dari 19 pertemuan, Bali United mendominasi dengan menciptakan 10 kemenangan. Sedangkan Persija Jakarta hanya mampu menang dalam enam pertandingan dan tiga pertandingan tersisa, berakhir imbang.
Namun, Bali United perlu waspada. Bali United dalam dua pertemuan terakhir tidak bisa memetik kemenangan. Di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2024, Bali United dipecundangi dengan skor 3-2.
Sedangkan di pertemuan pertama BRI Liga 1 2023/2024, kedua tim berbagi angka 1-1. Tentu ini menjadi catatan untuk Pelatih Bali United Stefano Cugurra untuk bisa mengalahkan mantan anak asuhnya tersebut.
Marko Simic Kembali Bertaji, Sinyal Bahaya Untuk Bali United
Bali United perlu waspada saat menghadapi Persija Jakarta. Sebab, Persija kemungkinan besar tidak memiliki pemain yang mengalami cedera. Hanya Firza Andika saja yang tidak bisa dimainkan akibat kartu merah saat menghadapi Persik Kediri dalam pekan ke-29 BRI Liga 1.
Selebihnya tidak ada masalah. Termasuk penyerang Gustavo Almeida yang sudah pulih dari cedera. Perlu diwaspadai juga adalah Marko Simic. Ia sudah kembali menjelma sebagai penyerang haus gol setelah hampir dua tahun absen.
Mendapatkan cibiran setelah ia kembali ke Macan Kemayoran, ia membuktikannya sekarang. Yang berbahaya tentu saja chemistry Simic dengan Stadion Dipta.
Di markas Bali United ini, Simic mencetak enam gol dalam empat pertandingan. Jelas jadi sinyal bahaya dan lini belakang Bali United perlu waspada.
Badai Cedera di Bali United, Teco Perlu Putar Otak
Pelatih Bali United Stefano Cugurra harus bisa mengatur komposisi pemain yang tepat untuk menghadapi Persija Jakarta di rumah sendiri. Tujuh pemain masih dalam tahapan pemilihan cedera.
Mereka adalah Kadek Arel Priyatna, Jajang Mulyana, Gede Sunu, I Gede Agus Mahendra, Ramdani Lestaluhu, Novri Setiawan, dan Nyoman Adi.
Terbaru, I Made Andhika Wijaya yang mengalami cedera saat latihan. Di sektor bek paling banyak dengan lima pemain yang masih dalam pemilihan cedera. Diprediksi, Teco akan menerapkan skema mirip Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan formasi tiga bek sejajar.
Baca Juga
BRI Liga 1: Mulai Panas, Teco Tolak Permintaan Tunda Jadwal Pelatih Persib, Langsung Dapat Sindiran
BRI Liga 1: Jeda FIFA Matchday Selama 2 Pekan, Ini Cara Pelatih PSBS Biak dan Bali United Untuk Jaga Performa
Hasil BRI Liga 1 Hari Ini: PSS Permalukan Persis, Bali United Takluk di 'Kandang Sendiri' dari PSBS