Bola.com, Semarang - Organisasi suporter PSIS Semarang, Panser Biru, mendesak manajemen tim untuk tidak mengirimkan para pemain yang nantinya dipanggil Timnas Indonesia U-23 untuk menghadapi Piala Asia U-23 2024.
Desakan ini disampaikan Panser Biru seiring munculnya penolakan-penolakan dari sejumlah kontestan BRI Liga 1 2023/2024 yang merasa keberatan untuk melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23.
Plt Ketua Umum Panser Biru, Kepareng, menyebut bahwa sikap ini diambil karena Mahesa Jenar sedang berada dalam kondisi yang tidak ideal. Di tengah minimnya stok pemain, PSIS masih berusaha untuk lolos ke posisi empat besar.
“Di tengah kondisi tim saat ini yang minim pemain dan desakan kami untuk PSIS bisa menembus empat besar, Panser Biru menuntut manajemen untuk tidak melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23,” ujar Kepareng, Rabu (30/3/2024).
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Selalu Beri Dukungan
Kepareng menjelaskan, suporter PSIS Semarang selama ini selalu memberikan dukungan penuh untuk kepentingan tim nasional. Apalagi, Mahesa Jenar selalu melepas pemainnya yang mendapatkan panggilan.
Bahkan, saat ini pelatih PSIS, Gilbert Agius, juga harus ditinggal oleh dua asistennya, yakni Eko Purdjianto dan Alex Aldha Yudhi, yang diminta membantu Indra Sjafri untuk menangani Timnas Indonesia U-20.
“PSIS sebelumnya selalu kirim pemain ke tim nasional dan itu pun kami sebagai suporter tidak pernah protes, bahkan selalu memberikan dukungan,” ujar lelaki yang akrab disapa Wareng tersebut,
“Tidak hanya pemain, dua pelatih penting pun juga sering dikirim ke Timnas, seperti Coach Eko dan Coach Alex, dan belum kembali hingga sekarang. Kami pun tidak mempermasalahkan,” lanjutnya.
Situasi Genting
Menurut Kepareng, setiap tim hanya wajib melepaskan pemain yang dipanggil tim nasional dalam agenda FIFA Matchday. Itulah yang dilakukan PSIS ketika Adi Satryo dan Wahyu Prasetyo dipanggil Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, karena Piala Asia U-23 2024 tak termasuk dalam kalender FIFA Matchday, maka Mahesa Jenar tak berkewajiban mengirimkan pemainnya. Ada tiga nama yang berpotensi dipanggil, yakni Adi Satryo, Alfeandra Dewangga, dan Haykal Alhafiz.
“Kemarin, di Vietnam saat FIFA Matchday, PSIS juga kirim Adi Satryo dan Wahyu Prasetyo. Saat ini, situasinya cukup krusial. PSIS sangat membutuhkan pemain seperti Adi, Dewa, dan Haykal,” ujarnya.
“Jadi, kalau mereka diminta ke Timnas U-23, ini akan mempengaruhi performa tim karena kami juga sudah kehilangan dua pemain asing andalan. Perlu diketahui, ini bukan FIFA Matchday, jadi klub tidak wajib mengirim pemain ke Timnas,” tambahnya.