Bola.com, Semarang - Bek andalan PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo, mengakui dirinya mendapatkan banyak pelajaran yang sangat berharga dari para pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Wahyu menjadi satu di antara pemain yang mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong, saat Timnas Indonesia menghadapi dua pertandingan melawan Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meskipun urung mendapatkan kesempatan bermain dari Shin Tae-yong, pemain yang dipanggil Hulk itu tetap memperoleh pengalaman yang berharga. Dia bisa belajar banyak dari para pemain abroad Timnas Indonesia.
"Pengalaman kemarin saat mendapat panggilan Timnas Indonesia bagi saya sangat luar biasa. Sebab, kesempatan ini membuat saya bisa belajar banyak dari pemain-pemain abroad yang lain," kata Wahyu Prasetyo kepada Bola.com beberapa waktu lalu.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelajaran dari Pemain Naturalisasi
Bek berusia 26 tahun itu memang belum bisa mengukir menit bermain pada dua laga itu. Maklum, Shin Tae-yong masih mengandalkan Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner, untuk mengisi tiga skema bek sejajar di lini belakang Timnas Indonesia.
Menurut Hulk, ada banyak pelajaran penting yang bisa diambil dari Idzes dam Hubner. Dua ilmu paling utama yang dipelajarinya dari dua pemain naturalisasi itu ialah ketenangan dan pengambilan keputusan.
"Para pemain naturalisasi kemarin juga bisa bermain sangat cantik dan ini bisa memotivasi saya. Saya belajar banyak soal ketenangan, cara mengambil keputusan, hingga kekeluargaan yang baik," ujarnya.
Berjuang Dapat Menit Bermain
Selama ini, pemain kelahiran 21 Maret 1998 itu memang sudah rutin mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Indonesia. Penampilan pertamanya terjadi pada laga FIFA Matchday Agustus 2023 melawan Turkmenistan.
Sebagai informasi, itu menjadi laga debut Hulk sekaligus satu-satunya penampilan di laga internasional. Dia lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan, termasuk di Piala Asia 2023.
Meskipun demikian, bek andalan PSIS itu tak ingin patah semangat. Dia masih ingin berusaha membuktikan kemampuannya agar bisa kembali mendapat kesempatan bermain dari Shin Tae-yong.
"Pasti saya akan berjuang untuk bisa mendapatkan menit bermain di Timnas Indonesia. Saya akan tetap berusaha untuk memperolehnya pada kesempatan yang akan datang," ujar pemain asal Batang, Jawa Tengah itu.
Konsisten Bersama Klub
Pemanggilan yang didapatkan Wahyu Prasetyo tak terlepas dari konsistensinya bersama PSIS Semarang di BRI Liga 1 2023/2024. Dia jadi bek tengah yang selalu menjadi andalan Gilbert Agius untuk menemani Lucas Gama.
Dari 26 penampilannya sepanjang musim, Hulk nyaris selalu tampil sebagai starter. Satu-satunya momen di mana ia turun sebagai pengganti ialah ketika menghadapi Barito Putera pada pekan ke-30.
Itu pun karena dia baru saja kembali pulang dari Timnas Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Selebihnya, dia selalu jadi sosok penting di jantung pertahanan Mahesa Jenar