Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola pesimistis, menurutnya akan ada pemilik gelar baru Liga Inggris setelah timnya ditahan imbang oleh Arsenal. Tim yang dimaksud adalah Liverpool, sang pemuncak klasemen sementara.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola tampaknya telah melihat juara baru di Liga Inggris, setelah tim asuhannya ditahan imbang oleh Arsenal, yang membuat timnya tertinggal tiga poin dari Liverpool di puncak klasemen.
Pep Guardiola, harus puas dengan hasil pertandingan 0-0 yang diterima timnya saat menjamu Arsenal di Etihad Stadium, dalam perebutan gelar Liga Inggris, hari Minggu (31/3/2024).
Skuat Manchester City tidak mampu menerobos kuatnya pertahanan tim asuhan Mikel Arteta, yang tampaknya telah belajar dari pertandingan musim lalu.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jagokan Liverpool
Menurut Guardiola, saat ini Liverpool akan memiliki gelar Premier League musim 2023/2024 setelah timnya gagal mengalahkan Arsenal yang berada di posisi kedua klasemen.
Saat ini pasukan Jurgen Klopp sedang diunggulkan, dengan posisinya di puncak klasemen Liga Inggris, unggul dua poin atas Arsenal, dan unggul tiga poin atas Mancehster City di urutan ketiga.
"Ya. Yang pertama selalu menjadi favorit, yang kedua adalah Arsenal, dan kami yang ketiga. Itu bukan di tangan kita."
"Mereka fantastis dalam apa yang mereka lakukan dan itulah mengapa mereka berada di puncak liga, sekarang Liverpool. Mereka bermain bagus sepanjang musim lalu dan musim ini," ujar Guardiola.
Arsenal Telah Berkembang
Manchester City sangat sulit dalam melancarkan serangan melawan Arsenal, salah satunya Bernardo Silva yang bermain selama 90 menit pertandingan namun sulit menciptakan peluang.
Pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa Arsenal telah mengubah taktik, yang membuat tim tuan rumah kesulitan, setelah terakhir mereka ke Etihad Stadium.
"April lalu mereka bermain satu lawan satu sepanjang pertandingan dan ketika Anda melakukannya, skornya menjadi 50-50. Hari ini tim Arsenal berbeda, lebih berpengalaman. Mereka punya pemain muda yang kini satu tahun lebih berpengalaman."
"Sulit untuk bermain melawan mereka karena ketika mereka bermain satu lawan satu dengan tekanan yang tinggi, pertahanan yang rendah, pemain sayap mereka bermain sebagai bek sayap hampir dalam formasi enam pemain."
"Dua pertandingan yang sangat berbeda, dan mereka sangat terorganisir dengan baik. Itu tidak terjadi." tidak mudah menciptakan peluang bagi striker kami untuk mencetak gol," kata pelatih asal Spanyol itu, dikutip dari Mirror, Senin (1/4/2024).
Sisa 9 Laga
Sementara ini, masih ada sembilan pertandingan yang tersisa untuk Manchester City mengejar ketertinggalan tiga poin dari pemimpin klasemen Liverpool.
Tim asuhan Guardiola, tampaknya harus bergantung kepada Liverpol dan Arsenal selama sembilan pertandingan kedapa, karena Manchester City tidak akan berhadapan kedua tim papan atas itu lagi.
Guardiola saat ini akan kembali mempersiapkan pemainnya, jelang laga kontra Aston Villa, hari Kamis, tanggal 4 April 2024.
Sumber: Mirror