Cerita Gelandang Persebaya Menunggu Kelahiran Anak Pertama

Kebetulan, Hidayat dan istrinya sama-sama orang Borneo. Mereka bahkan sebenarnya merupakan teman sekolah.

Hal itu tidak merepotkan keduanya saat harus pulang kampung jika tak ada agenda tim bersama Persebaya.

“Istri saya ingin melahirkan di kota asal kami. Di sana, nanti juga ada keluarga, ada mertua saya juga yang membantu. Semoga semuanya bisa berjalan dengan baik,” imbuh pemain berusia 27 tahun tersebut.

Hidayat mengaku telah memeriksakan kandungan istrinya selama di Surabaya. Hasil USG juga memprediksi bahwa anak pertamanya berjenis kelamin perempuan.

Saat ini sebenarnya jadi momen bagi Hidayat untuk pulang kampung. Sebab, BRI Liga 1 2023/2024 ditunda mulai pekan ke-31 dan akan libur selama April. Kompetisi baru akan digelar lagi pada Mei 2024 dengan menyisakan empat laga.

Lantas, apakah dia tidak memutuskan untuk pulang kampung juga saat istrinya melahirkan buah hati pertama mereka nanti?

“Saya sempat pulang waktu FIFA Matchday (pertengahan Maret). Tim sempat libur empat hari waktu itu. Dalam waktu dekat, saya harus menyesuaikan dengan kondisi tim. Kalau memang ada kesempatan, mungkin bisa pulang ke Bontang,” tuturnya.

Muhammad Hidayat merupakan pemain terlama yang membela Persebaya dan masih ada di skuat Bajul Ijo hingga saat ini. Dia bahkan dijuluki sebagai “karyawan tetap” di Persebaya dengan mulai bergabung pada 2017.

Di musim pertamanya, Hidayat lantas mengantar timnya menjuarai Liga 2 2017 yang jadi tiket promosi Liga 1 2018. Sampai sekarang, Persebaya pun masih berkiprah di Liga 1, itu juga berkat kontribusi Hidayat pada 2017.

Dia melewati banyak momen pergantian pelatih bersama Persebaya. Dia pernah merasakan racikan taktik Iwan Setiawan, Alfredo Vera, Djadjang Nurdjaman, Wolfgang Pikal, Aji Santoso, Josep Gombau, hingga ditangani oleh Paul Munster.

Makanya, loyalitas yang dimilikinya itu membuat manajemen klub terus memberikan perpanjangan kontrak. Dia bahkan mendapat perpanjangan kontrak selama dua tahun di awal musim ini.