Bola.com, Jakarta - MotoGP 2024 baru menggelar dua balapan. Bola.com sudah melihat ada tiga pembalap yang secara mengejutkan tampil buruk. Siapa saja mereka?
Dua balapan yang sudah digelar adalah MotoGP Qatar dan Portugal. Di Qatar, Pecco Bagnaia keluar sebagai pemenang pada Main Race.
Sayang Pecco Bagnaia gagal mengulang sukses di Sirkuit Lusail saat mengaspal di Sirkuit Portimao. Pecco Bagnaia mengalami insiden dengan Marc Marquez.
Sebagai gantinya, Jorge Martin tampil dominan sejak start untuk memenangkan Main Race MotoGP Portugal.
Yuk scroll ke bawah untuk mengetahui siapa saja tiga pembalap yang secara mengejutkan tampil buruk pada dua balapan pertama MotoGP 2024.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Franco Morbidelli
Memperkuat tim satelit terbaik milik Ducati, Pramac, Franco Morbidelli justru sangat kesulitan pada dua balapan pertama MotoGP 2024.
Tercatat pada Main Race MotoGP Qatar dan Portugal, ia terpuruk di urutan 18.
Fakta ia melewatkan pramusim akibat cedera, membuat anak didik Valentino Rossi ini tidak punya waktu cukup untuk adaptasi dengan motor Ducati Desmosedici.
2. Miguel Oliveira
Melihat pembalap pabrikan Aprilia Maverick Vinales sempat bersaing meraih kemenangan pada Main Race MotoGP Portugal meski akhirnya dibebat kendala teknis motor, pertanyaan terhadap sosok Miguel Oliveira pun muncul.
Kok bisa Oliveira, rider Trackhouse tidak bisa berbuat banyak pada balapan di kandangnya, Portimao. Pada Main Race, Oliveira cuma finis sembilan. Inipun terbantu karena Vinales, Marc Marquez, dan Pecco Bagnaia alami insiden.
Performa buruk Oliveira semakin terlihat karena pada seri perdana MotoGP Qatar, ia juga terpuruk.
3. Luca Marini
Kesulitan Luca Marini pada musim debut bareng Repsol Honda sebenarnya sudah diprediksi. Namun fakta adik Valentino Rossi ini jadi pembalap Honda terburuk sama sekali tidak bisa diterima.
Pada MotoGP Portugal, ia cuma finis urutan 17 saat Main Race. Dia bahkan lebih buruk ketimbang dua tim satelit Honda, LCR.
Luca Marini tampaknya mulai menyesali keputusannya untuk hengkang dari tim VR46 dan memilih kursi pabrikan Honda.
Baca Juga
2 Keajaiban yang Bisa Menahan Jorge Martin Jadi Juara Dunia MotoGP 2024: Ducati Bakal Netral sampai Akhir?
3 Alasan Jorge Martin Bisa Kalahkan Pecco Bagnaia untuk Jadi Juara Dunia MotoGP Musim Ini: Marc Marquez Juga Mainkan Peran!
3 Catatan Menarik usai MotoGP Jepang 2024: Keterpurukan Honda dan Yamaha, Perpisahan Takaaki Nakagami