Bola.com, Surabaya - Keputusan PSSI dan LIB menunda BRI Liga 1 2023/2024 rupanya sedang disoroti oleh publik internasional. Media Vietnam, Soha, menulis bahwa ada upaya dari PSSI untuk memaksimalkan Timnas Indonesia U-23.
Seperti diketahui, PSSI dan LIB memutuskan bahwa BRI Liga 1 akan ditunda mulai pekan ke-31. Pengumuman ini dilakukan mendadak setelah emergency meeting Komite Eksekutif PSSI, Sabtu (30/3/2024) malam.
Alasannya, PSSI akan menggelar TC Timnas Indonesia U-23 untuk persiapan Piala Asia U-23 2024. Agenda TC rencananya akan dimulai pada 1 April 2024. Sedangkan Piala Asia U-23 2024 bakal berlangsung pada 15 April sampai 3 Mei 2024 di Qatar.
“Indonesia berupaya memaksimalkan Timnas Indonesia U-23 untuk mengikuti Piala Asia U-23 2024. Hal itu ditunjukkan dengan keputusan federasi untuk menunda kompetisi domestik Liga 1 selama empat pekan,” tulis Soha, Senin (1/4/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengaruh Shin Tae-yong
Soha berpendapat bahwa kebijakan ini tidak lepas dari hasil pertandingan Timnas Indonesia senior. Tim Merah Putih sendiri berhasil menang dua kali dengan skor 1-0 dan 3-0 kontra Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024 dalam lanjutan Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Ini keputusan yang mungkin belum pernah terjadi sebelumnya. Ini merupakan pengaruh pelatih Shin Tae-yong setelah dua kemenangan melawan Vietnam, namun juga memberikan tekanan lebih besar pada pelatih tersebut untuk tampil baik di turnamen mendatang,” tulis Soha lagi.
Empat pertandingan tersisa yang akan dihadapi klub-klub Liga 1 merupakan momen krusial. Ada yang sedang berjuang menghindari degradasi, ada pula yang berupaya untuk masuk ke championship series.
Jadwal awal Liga 1 tadinya mengatur kompetisi akan selesai pada akhir April 2024. Dengan penundaan ini, pertandingan empat pekan terakhir kemungkinan baru akan digelar pada Mei 2024.
Keputusan ini disinyalir dibuat agar klub-klub Liga 1 berkenan melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23. Sebab, klub diperbolehkan menolak melepas pemainnya karena turnamen itu bukan merupakan agenda resmi FIFA.
Timnas Indonesia Masuk Grup Kuat
Apalagi, pelatih Shin Tae-yong dibebani target lolos babak 8 besar oleh PSSI. Target itu menjadi syarat bagi Shin Tae-yong agar bisa mendapatkan perpanjangan kontraknya yang akan habis akhir Juni 2024.
“Penundaan kejuaraan nasional ini untuk menciptakan kondisi bagi pelatih Shin Tae-yong untuk mempersiapkan diri secara matang, menghindari tekanan dari klub. Karena U-23 Asia bukan ajang FIFA, banyak tim yang nekat tak melepas pemainnya,” tulis Soha.
“Federasi Sepak Bola Indonesia, pelatih Shin Tae-yong dan klub bertemu namun tidak menemukan titik temu. Oleh karena itu, untuk menyenangkan pelatih Shin Tae-yong, pengurus sepak bola Indonesia menunda Liga 1.”
Di Piala Asia U-23 2023 nanti, Timnas Indonesia U-23 akan masuk Grup A yang berisikan tim-tim kuat. Di antaranya adalah tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.
“Ini menjadi tugas yang sangat berat bagi pelatih Shin Tae-yong dan timnya karena tiga lawan di grup tersebut semuanya berasal dari latar belakang sepak bola yang kuat. Qatar dan Yordania menjadi dua negara yang bertemu di final Piala Asia 2023, sedangkan Australia melumat Indonesia 4-0 di babak 16 besar,” demikian pernyataan Soha.
Tantangan Berat
Tantangannya jadi terasa berat, tapi apa yang disebut Soha itu merupakan turnamen Piala Asia untuk tim senior.
Meski begitu tetap tak mudah bagi Timnas Indonesia U-23 mengingat hanya ada dua tim yang lolos dari fase grup.
Di sisi lain, Vietnam U-23 akan masuk ke Grup D dan bersaing dengan Uzbekistan, Kuwait, dan Malaysia. Jika dibandingkan dengan Timnas Indonesia U-23, Vietnam U-23 akan menghadapi lawan yang relatif lebih berimbang.
Baca Juga