Calvin Verdonk, Jebolan Akademi Feyenoord Keturunan Aceh dan Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

oleh Ana Dewi diperbarui 03 Apr 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Calvin Verdonk (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Nama Calvin Verdonk belakangan ramai menjadi perbincangan publik sepak bola Tanah Air. Mantan pemain Feyenoord itu dikabarkan segera dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Saat ini proses naturalisasi Calvin Verdonk masih berlangsung dan diperkirakan rampung pada Juni 2024. Jika berjalan sesuai rencana, bukan tidak mungkin namanya masuk skuad Timnas Indonesia saat melawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Advertisement

Dalam wawancara dengan kanal YouTube Yussa Nugraha, Calvin Verdonk mengaku sedang menjalani proses naturalisasi. Pemain berusia 26 tahun itu berharap bisa memperkuat Timnas Indonesia pada agenda terdekat.

"Itu hal yang lama saya pikirkan, kalau jujur kami sedang proses itu sekarang, sekarang menunggu bagaimana prosesnya," ungkap Calvin Verdonk.

"Kalau prosesnya sudah selesai, kita akan lihat kapan aku bisa bermain untuk Timnas Indonesia, sedang diurus," sambungnya.

Calvin Verdonk yang berposisi sebagai bek, saat ini memperkuat klub kasta teratas Liga Belanda, NEC Nijmegen. Lantas, siapa sebenarnya sosok pemain berdarah Aceh itu? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

2 dari 4 halaman

Jebolan Feyenoord

Kristian Hlynsson (kiri) berebut bola dengan Calvin Verdonk selama pertandingan Eredivisie Belanda antara NEC Nijmegen dan Ajax Amsterdam di De Goffert di Nijmegen pada 3 Desember 2023. (AFP/Vincent Jannink)

Calvin Verdonk merupakan pemain jebolan akademi Feyenoord, salah satu klub ternama di Belanda. Dia menimba ilmu di tim muda De Trots van Zuid pada medio 2013-2015.

Hingga akhirnya pada musim 2015/2016, dia dipromosikan ke tim senior. Setelah itu, Verdonk sempat dipinjamkan ke beberapa klub macam PEC Zwolle (2016), NEC Nijmegen (2017), dan Twente FC (2019).

Pemain berpostur 174 cm itu kembali dari masa peminjaman pada 2020. Bersama Feyenoord, Calvin Verdonk tampil sebanyak 19 kali di berbagai kompetisi. Mencatat satu gol plus dua assist buat De Trots van Zuid.

3 dari 4 halaman

Versatile

Aksi pemain keturunan Aceh, Calvin Verdonk (kiri) bersama NEC Nijmegen (Dok. Instagram/c.verdonk)

Calvin Verdonk bisa dibilang pemain versatile atau serbabisa. Dia bisa dimainkan di beberapa posisi berbeda. Selain bek kiri, Verdonk juga memainkan peran bek tengah dan gelandang bertahan.

Kelebihan inilah yang bisa menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia. Verdonk juga dikenal punya kemampuan mencetak gol dari tendangan bebas.

Menurut Transfermarkt, dia telah bermain sebanyak 257 kali di level klub dengan torehan 13 gol dan 14 assist. Tujuh gol di antaranya dicetak bersama NEC Nijmegen. Selain itu, Verdonk sukses membukukan tujuh assist dari 117 pertandingan.

Pada musim ini, Verdonk mencatatkan 27 penampilan di Eredivisie. Dari jumlah itu, 20 laga di antaranya tampil sebagai bek kiri, sisanya diplot di sektor bek tengah.

4 dari 4 halaman

Garis Keturunan

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama bek NEC Nijmegen keturunan Aceh, Calvin Verdonk. (Bola.com/Dok.Instagram Shin Tae-yong).

Pemain kelahiran Dordrecht, Belanda, 26 April 1997 itu dikabarkan mempunyai garis keturunan Indonesia. Sang ayah berasal dari Meulaboh, Aceh, sedangkan ibunya dari Belanda.

"Ayah saya berasal dari Indonesia. Ia full Indonesia dan juga lahir di sana,” kata Calvin Verdonk dalam wawancaranya di YouTube Yassa Nugraha.

“Oma dan opa saya dari ayah saya juga lahir di sana, sedangkan mama saya dari Belanda. Kalau tidak salah, ayah saya berasal dari Meulaboh,” tambah bungsu dari lima bersaudara itu.

Berita Terkait