Bola.com, Jakarta - Hari Senin (01/04/2024), perusahaan asal Amerika Serikat sekaligus pemilik Formula 1: Liberty Media secara resmi mengumumkan proses akuisisi ajang MotoGP.
Namun meski telah memiliki MotoGP, Liberty Media tetap mempertahankan Dorna sebagai penyelenggara Kejuaraan Dunia Balap Motor.
CEO Liberty Media, Greg Maffei telah memberikan indikasi bahwa pihaknya tidak akan mengubah secara radikal ajang MotoGP.
"MotoGP adalah produk yang luar biasa, kami tidak berencana untuk mengubah olahraga ini," kata Greg melalui keterangan pertamanya sejak Liberty Media membeli MotoGP.
"Tujuan kami adalah untuk membukanya kepada khalayak yang lebih luas. Membukanya untuk lebih banyak mitra komersial dari semua jenis. Semua itu berjalan beriringan," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bakal Selesai Akhir Tahun 2024
Liberty Media bersikeras bahwa kesepakatan untuk mengakuisisi MotoGP akan selesai pada akhir tahun 2024.
Mereka memang membutuhkan persetujuan dari pihak regulator dalam hal ini Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM), yang mereka yakini akan mereka dapatkan.
Situasi ini muncul pada tahun 2006 ketika pemilik CVC dipaksa untuk melepas MotoGP ketika mereka membeli F1.
Tidak Akan Disatukan
Greg turut menegaskan ajang MotoGP dan F1 akan selalu menjadi event motorsport berbeda meski di bawah payung sama Liberty Media.
"Kami tidak akan memperlakukannya sebagai satu paket, atau mencoba menyatukannya. Keduanya adalah properti yang terpisah," Greg menuturkan.
"Hal-hal yang kami hadirkan di sini sama sekali tidak memanfaatkan keduanya," lanjutnya.
Sumber: Crash