Liga Inggris: Ruben Amorim Jadi Kandidat Kuat Pengganti Jurgen Klopp di Liverpool

oleh Hendry Wibowo diperbarui 03 Apr 2024, 04:30 WIB
Pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim. (AFP/Carlos Costa)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim jadi calon favorit baru pengganti Jurgen Klopp sebagai Manajer Liverpool.

Namun dengan kebiasaan Ruben Amorim menggunakan formasi 3-4-3, diyakini akan menggeser salah satu pemain kunci di Anfield.

Advertisement

Jurgen Klopp telah mengumumkan keputusan mengejutkan untuk hengkang dari Anfield akhir musim ini. Kini manajemen Liverpool masih terus mencari siapa pengganti juru taktik asal Jerman itu. 

Banyak yang menunjuk Xabi Alonso sebagai kandidat potensial untuk menggantikan Klopp, apa lagi ia pernah berseragam Liverpool, ditambah kesuksesannya dengan Bayer Leverkusen musim ini.

Namun, Alonso telah mengkonfirmasi tetap bersama Leverkusen pada musim depan. Apalagi timnya saat ini sedang menikmati puncak klasemen Bundesliga lewat selisih 13 poin dari raksasa Jerman, Bayern Munchen di urutan kedua.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

 

 

 

2 dari 5 halaman

Rekam Jejak Amorim

Dengan gagal menggaet Xabi Alonso menjadi manajer anyar Liverpool, nama Ruben Amorim muncul dengan cepat sebagai kandidat favorit baru untuk menggantikan Jurgen Klopp.

Nama Roberto De Zerbi dari Brighton, dan manajer Jerman Julian Nagelsmann, juga diyakini masuk dalam pantauan Liverpool, tetapi Amorim lebih diunggulkan untuk menggantikan Klopp.

Amorim, telah meraih banyak kesuksesan di Liga Portugal. Pada tahun pertamanya, ia membawa Sporting meraih juara liga lagi pada 2021 setelah 19 tahun puasa gelar.

Kelihaiannya sebagai pelatih terulang kembali pada musim ini, terbukti dengan membawa Sporting menduduki puncak klasemen, dengan mencetak 77 gol plus hanya kebobolan 26.

3 dari 5 halaman

Perubahan Skema

Jika Liverpool berhasil memboyong Amorim ke Anfield, kemungkinan akan ada perubahan taktik permainan di lapangan.

Klopp biasanya menggunakan formasi 4-3-3 selama memimpin The Reds, namun Amorim lebih suka menggunakan skema 3-4-3 bersama Sporting.

Dengan begitu, akan membuat salah satu pemain kunci rekrutan Klopp absen dari lapangan. Dengan formasi 3-4-3, pada lini belakang tampaknya Virgil van Dijk akan berada di tengah dari formasi tiga bek bersama Ibrahima Konate dan Joe Gomez.

Opsi lainnya Liverpool bisa merekrut pemain dari Sporting Goncalo Inacio atau Ousmane Diomande yang tampil impresif musim ini.

Dengan formasi seperti ini, menjadi peran sempurna untuk Trent Alexander-Arnold pada sisi kanan dengan kemampuan playmakingnya, sementar disisi yang berlawanan tampaknya Liverpool akan tetap menggunakan Andy Robertson, tetapi kemungkinan klub akan mencari pengganti yang lebih muda.

 

 

 

4 dari 5 halaman

Pilihan Lini Tengah dan Depan

Dalam catatan Squawka, eks bomber Chelsea tersebut menyamai pencapaian David Beckham di musim 2000/2001, Thierry Henry pada musim 2004/2005, Sergio Aguero di musim 2019/2020 dan Erling Haaland di musim 2022/2023 yang selalu terlibat dalam proses gol di enam laga pertama Liga Inggris. (AP Photo/Jon Super)

Pada lini tengah, menjadi lebih menarik karena Amorim lebih suka mengguanakan dua pivot dalam skuatnya.

Di Sporting, Morten Hjulmand bertufas memberikan perlindungan dalam transisi, sementara Hidemasa Morita adalah gelandang yang lebih banyak bergerak maju.

Liverpool saat ini memiliki Wataru Endo, yang sempurna pada peran yang lebih defensif, sementara Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai tampaknya akan memperebutkan satu peran sentral lagi.

Pada lini depan kemungkinan Darwin Nunez, akan diapit oleh Mohamed Salah, dan diposisi yang berlawanan akan diisi Luiz Diaz atau Diogo Jota.

Ruben Amorim saat ini sedang menikmati kesuksesannya bersama Sporting dengan memuncaki klasemen Liga Portugal.

Namun itu tidak menutup kemungkinan, terkait kepindahannya ke klub besar Eropa lainnya, yang tampaknya hanya tinggal masalah waktu.

Penulis: Farrel Hetharia 

Disadur dari: Sportbible 

5 dari 5 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait