Bola.com, Jakarta - Lanjutan BRI Liga 1 2023/24 kembali jadi tanda tanya. Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengumumkan penundaan kompetisi selama persiapan hingga berakhirnya perhelatan Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U-23 memang mendapatkan misi berat pada perhelatan tersebut. Anak asuh Shin Tae-yong itu wajib menembus fase semifinal untuk mengamankan satu tiket ke Olimpiade 2024.
Dengan target sebesar itu, PT LIB mau tak mau mengikuti arahan PSSI. Mereka terpaksa menunda kompetisi selama sebulan penuh agar para pemain terbaik yang berlaga di kompetisi domestik, dilepas secara ikhlas oleh klubnya.
Pro dan kontra terkait keputusan lantas mengemuka. Sejumlah klub mengencam keputusan mendadak tersebut. PT LIB tak tinggal diam dan mengajak pihak klub untuk melakukan rapat virtual yang berlangsung siang (2/4/2024) tadi.
Memang belum ada keputusan apapun yang keluar dari pertemuan tersebut. Tetapi santer terdengar, kompetisi bakal 'dipaksa' untuk tetap dilanjutkan selepas jeda Hari Raya Idul Fitri.
Jika kabar tersebut benar, beberapa klub Liga 1 dipastikan kehilangan sejumlah kekuatannya. Lantas, klub mana saja yang paling dirugikan dengan keputusan plin-plan tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persija Jakarta RUGI BESAR
Bukan tanpa alasan, pelatih Thomas Doll mengecam pemanggilan pemain Timnas Indonesia U-23 di luar kalender FIFA Matchday. Persija Jakarta begitu mengandalkan para pemain belia dalam susunan pemain utamanya.
Jika kompetisi benar-benar kembali diputar, Macan Kemayoran bakal jadi yang paling terluka. Mereka jadi klub yang paling banyak menyumbang pemain untuk skuad Merah Putih.
Lima pemain yang bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab, untuk pemusatan latihan merupakan para pemain inti. Kelima pemain tersebut yakni Ilham Rio Fahmi, Rizky Ridho, Rayhan Hannan, M. Ferarri dan Dony Tri Pamungkas.
Borneo FC Samarinda Bisa Lebih Santai
Borneo FC Samarinda mungkin tak akan sepanik Persija Jakarta andai kompetisi kembali diputar. Walaupun empat pemainnya dipanggil, praktis hanya M. Fajar Fathurrahman yang selalu menjadi andalan Pesut Etam.
Sementara itu, ketiga pemain lainnya yakni Daffa Fasya, Ikhsanul Zikrak dan Komang Teguh bukanlah bagian dari pemain utama. Mereka mendapatkan peran sebagai pelapis di tim arahan Pieter Huistra tersebut.
Dengan klub telah mengunci satu tempat di Championship Series, empat pertandingan sisa di seri reguler tak ubahnya sebuah ajang pemanasan. Dengan atau tanpa empat pemain itu, Borneo FC Samarinda masih akan tetap kokoh.
PSIS Semarang Ketar-Ketir
Berbeda dengan Borneo FC Samarinda, PSIS Semarang bakal ketar-ketir ditinggal tiga pemainnya. Alfeandra Dewangga, M. Haykal Alhafiz dan M. Adi Satryo tak akan bisa membantu timnya berebut satu tiket ke Championship Series.
Padahal, posisi PSIS di papan klasemen belum sepenuhnya aman. Catatan 47 poin yang telah mereka dapatkan masih mungkin disalip oleh klub-klub di bawahnya termasuk Persija Jakarta dan PSM Makassar.
Kondisi terakhir juga tak menguntungkan bagi anak asuh Gilbert Agius tersebut. PSIS hanya mampu sekali menang dalam enam laga terakhir di Liga 1 2023/2024.
Baca Juga
Arkhan Kaka dan 4 Anak Buah Indra Sjafri Dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Ini Nama-namanya
Termasuk Pemain Berlabel Kiper Timnas Indonesia, Ini Daftar Lengkap Penerima Kartu Merah di BRI Liga 1 2024 / 2025
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?