Bukan Ibrahimovic tapi Ibragimov, Ini 3 Remaja yang Siap Menggebrak dan Membuat Rekor di MU : Trio Bersaudara Bisa Main Bareng

Berkat kerja keras plus semangat pantang menyerah, kini Amir berkesempatan berlatih bareng tim senior besutan Erik ten Hag. Tak kalah mengilap, kedua adik Amir yang masing-masing berusia 12 dan 14 tahun juga banjir pujian.

Mereka mendapat perhatian publik beberapa waktu lalu. Tiga nama tersebut berhasil mencetak gol di level akademi. Selain memiliki skil mumpuni, ketiga talenta berbakat itu juga mendapat anugerah kekuatan fisik dan stamina di atas rata-rata.

Ternyata, ketiganya mendapat latihan fisik tambahan dari abang tertua mereka yang berprofesi sebagai bintang muda MMA yang tengah mengincar tempat di UFC, Bruv Ibragim (19). Melihat bakat yang luar biasa, MU sangat antusias memantau perkembangan kakak beradik, terutama Amir.

Amir telah bermain di tim muda Inggris dan menjadi prospek menonjol bagi MU di tim U-18. Di tim U-21, Amir tak kalah sangar. Dalam pertandingan persahabatan kontra Monaco beberapa waktu lalu, dia mencetak gol setelah lebih dulu melakukan gocekan maut.

Sementara itu, Gazik menjadi penentu kemenangan via tendangan penalti dalam pertandingan Piala FA. Terakhir, Muhammad melepaskan tendangan bebas dari jarak 20 yard untuk United U-12 di Mic Football Cup, yang menampilkan banyak tim akademi terkemuka dunia.

Setelah klip ketiga gol tersebut diposting di media sosial, para penggemar segera menyadari, mereka kini punya tiga calon bintang sekaligus. Ragam komentar bermunculan. Satu di antaranya, seorang memberikan candaan kepada Ten Hag agar ketiganya dibawa ke Stamford Bridge, saat Setan Merah menantang Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris 2023/2024, Kamis (4/4/2024). "Mulailah semuanya pada Kamis malam," tulisnya.

Julukan The Next Rooney tentu saja tak asal ucap. Amir layak menyandang gelar bergengsi tersebut, karena permainannya yang memang jos gandos di lini serang. Raducio King, pelatih yang membawa Amir ke Manchester United, menyebut, sang pemuda layak bermain di posisi 10, seperti Rooney, yang bisa bergerak maju serta mengatur bola.

“Kami tidak ingin Amir kehilangan gaya atau kreativitasnya. Sebagai pelatihnya, saya yakin dia memiliki semua alat untuk sukses," tegas King. Menoleh ke belakang, MU memang tak pernah sepi dari bocah-bocah berbakat dari satu keluarga yang kemudian menjadi bintang.

Bobby Charlton dan Jack Charlton memang tak bermain di MU, tapi keduanya menjadi legenda Timnas Inggris. Hanya Bobby yang menjadi legenda Manchester United.

Lalu ada duet bek, Gary dan Phil Neville. Fans berharap, Ibragimov bersaudara bisa meneruskan sensasi baru demi kebangkitan MU.

Sumber : The Sun