Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, telah menentukan nama-nama pemain yang bakal menjadi amunisi utama di jantung pertahanan pada Piala Asia U-23 2024.
Dari total 28 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, ada sederet bek tengah muda berkualitas yang melengkapi komposisi pertahanan Timnas Indonesia U-23. Sebagian besar dari nama-nama tersebut memang sudah tak asing lagi.
Pasalnya, beberapa di antaranya sudah menjadi andalan STY di Timnas Indonesia level senior. Mereka juga memulai kiprahnya dari usia junior untuk bisa menapaki jenjang menuju level tertinggi.
Jika melihat materi pemain yang tersedia, pelatih asal Korea Selatan itu bisa bernafas lega karena memiliki opsi-opsi terbaik untuk sektor pertahanan Timnas Indonesia U-23. Berikut ini Bola.com menyajikan ulasannya.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Muhammad Ferarri
Setelah sempat menjadi pemain andalan Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferarri akhirnya kembali ditarik Shin Tae-yong untuk bergabung ke Timnas Indonesia U-23. Dia juga rutin mendapat panggilan di level senior, meski menit bermainnya masih minim.
Kesempatan Ferarri bermain secara reguler bersama Persija Jakarta pada musim ini akan menjadi modal berharga untuk menghadapi Piala Asia U-23 2024. Namun, dia tetap harus bersaing dengan nama-nama pemain yang sudah lebih matang.
Di level U-23, pemain berusia 20 tahun itu mengawali kiprahnya di ajang Piala AFF U-23 2023. Setelah itu, dia juga mendapatkan panggilan dari Indra Sjafri untuk menghadapi SEA Games 2023 di Kamboja.
Komang Teguh
Bermain bersama klub elite seperti Borneo FC memang menyulitkan Komang Teguh untuk memperoleh menit bermain yang reguler. Dia harus bersaing dengan bek-bek asing yang jadi andalan Tim Pesut Etam.
Namun, Komang sudah berhasil mendapatkan kepercayaan dari Shin Tae-yong pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Dalam dua pertandingan, dia sempat mengukir menit bermain utuh pada duel melawan Turkmenistan.
Satu di antara keunggulan pemain berusia 21 tahun itu ialah mental dan keberaniannya. Namun, aspek ini harus tetap menjadi catatan karena Komang kerap gagal menguasai emosinya yang meledak-ledak.
Justin Hubner
Justin Hubner menjadi nama terbaru yang bakal memperkuat komposisi sektor pertahanan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Pemain kelahiran Hertogenbosch, Belanda itu bakal mengukir debutnya di level junior meski sudah jadi andalan di Timnas Indonesia.
Hadirnya pemain berusia 20 tahun itu tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi STY. Sebab, kualitas Justin Hubner sudah teruji ketika memperkuat skuad Garuda di Piala Asia 2023 serta Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bukan tidak mungkin, Justin bakal langsung menjadi pemain paling vital di jantung pertahanan Tim Garuda Muda. Dia berpeluang menjadi rekan duet Rizky Ridho. Tak hanya di situ, dia bisa saja digeser menjadi gelandang bertahan jika dibutuhkan.
Rizky Ridho
Dari seluruh bek tengah yang tersedia, Rizky Ridho menjadi salah satu nama yang paling diandalkan Shin Tae-yong. Dia sudah rutin mendapatkan panggilan untuk memperkuat tim nasional.
Jika berbicara kiprahnya di Timnas U-23, Ridho sudah memulai kiprahnya pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Dia juga ikut berpartisipasi dalam dua ajang SEA Games, yakni pada edisi 2021 dan 2023. Edisi yang terakhir membuahkan medali emas.
Berbekal jam terbang yang melimpah di ajang internasional, bek asal Persija Jakarta itu diprediksi akan kembali dipercaya Shin Tae-yong sebagai pilihan utama sekaligus mengemban tugas menjadi kapten Timnas U-23.
Alfeandra Dewangga
Pemain lainnya yang juga menjadi opsi tambahan di sektor ini ialah Alfeandra Dewangga. Meskipun posisi awalnya bermain sebagai bek, Dewa kini justru lebih banyak tampil sebagai gelandang bertahan.
Konsistensinya bersama PSIS Semarang memang sudah teruji di BRI Liga 1 2023/2024. Dia nyaris selalu menjadi pilihan utama pelatih Gilbert Agius di lini tengah untuk berduet bersama Boubakary Diarra.
Jika melihat tebalnya komposisi di jantung pertahanan, Dewa masih punya peluang untuk bermain dalam skema tiga bek tengah sejajar, terutama untuk mengisi pos kiri karena dia merupakan pemain kidal.