Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag memberikan peringatan kepada pemegang saham klub, Sir Jim Ratcliffe untuk tak melakukan interupsi terhadap pekerjaannya.
Masa depan Ten Hag di MU memang selalu menjadi sorotan menyusul betapa inkonsistennya performa Setan Merah di musim ini. Posisi Ten Hag semakin terancam seiring kedatangan Sir Jim Ratcliffe.
Ratcliffe yang mengakuisisi 27,7 persen saham MU dari Keluarga Glazer memang mendapat keleluasaan untuk bisa mengelola tim, termasuk menunjuk siapa pelatih yang akan membesut Marcus Rashford dkk.
--
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peringatan Erik ten Hag
Jelang lawatan ke markas Chelsea, Jumat (5/4/2024) dini hari WIB nanti, Ten Hag mendapat pertanyaan dari jurnalis apakah kesulitan yang dialami Chelsea sejak era Todd Boehly merupakan buah perubahan yang terlalu cepat.
“Jangan ganggu proses ini. Kami memiliki pemain-pemain muda yang bagus," ujar Ten Hag dikutip The Sun.
“Mereka berkembang dengan sangat baik dalam kemajuan mereka. Kami berada dalam jalur yang baik, arah yang baik dan perlu mengambil langkah selanjutnya. Anda harus mengikuti prosesnya.” tambahnya.
Belajar dari Chelsea-nya Todd Boehly
Hingga kini, Chelsea masih gagal meraih trofi sejak diakuisisi Boehly pada 2022 lalu. Padahal, miliarder asal Amerika Serikat itu sudah sangat royal menggelontorkan uang untuk membeli pemain mahal.
Sampai saat ini, nilai total yang dikeluarkan Chelsea untuk menggaet pemain baru sejak era Boehly mencapai lebih dari 1 miliar poundsterling atau setara dengan kurang lebih 20 triliun rupiah.
Dalam kurun waktu tersebut, Boehly juga sudah menunjuk tiga pelatih untuk menangani Chelsea. Mereka adalah Thomas Tuchel, Graham Potter, dan kini Mauricio Pochettino.
Sumber: The Sun
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, 4/4/2024)
Baca Juga