4 Pemain Muda Potensial yang Tak Diangkut STY ke Piala Asia U-23 2024: Performa Konsisten Bukan Jaminan

oleh Radifa Arsa diperbarui 06 Apr 2024, 08:15 WIB
Timnas Indonesia - 4 Pemain Muda Potensial yang Tak Diangkut STY ke Piala Asia U-23 2024 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kesuksesan menjaga konsistensi bersama klub di ajang BRI Liga 1 2023/2024 ternyata masih belum cukup bagi beberapa pemain muda untuk mendapatkan panggilan Shin Tae-yong memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Pasalnya, ada banyak pemain muda yang sebetulnya bermain ciamik bersama klubnya masing-masing, tetapi gagal mencuri hati Shin Tae-yong. Mereka sebetulnya punya potensi yang besar untuk bersaing di Timnas Indonesia U-23.

Advertisement

Namun, akhirnya para pemain muda ini harus gigit jari karena kalah bersaing dengan nama-nama beken yang sudah sering bekerja di bawah asuhan STY, baik di skuad U-23 maupun yang lebih junior, yakni level U-20.

Setidaknya, ada beberapa pemain muda yang punya potensi yang cukup besar untuk menjadi alternatif skuad Timnas Indonesia U-23 jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

2 dari 5 halaman

Althaf Indie (Persis Solo)

Wonderkid Persis Solo, Althaf Indie Alrizky, saat merayakan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Barito Putera pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Solo. (Bola.com/Radifa Arsa)

Salah satu pemain muda yang sebetulnya tampil cukup konsisten bersama klubnya di BRI Liga 1 2023/2024 ialah Althaf Indie. Winger berusia 21 tahun itu menjadi salah satu senjata utama Laskar Sambernyawa di sektor sayap.

Di bawah asuhan Milomir Seslija, Althaf selalu menjadi pilihan utama. Hal itu terbukti dari penampilannya dalam delapan pertandingan terakhir yang selalu diukir sejak menit awal alias sebagai starter.

Kontribusi pemain berusia asal Bekasi itu sebetulnya masuk dalam kategori cukup tinggi. Sebab, sepanjang musim ini, Althaf sudah berhasil menyumbangkan empat gol dan tiga assist dari 26 pertandingan.

3 dari 5 halaman

Andre Oktaviansyah (Persebaya Surabaya)

Pemain Persita Tangerang, Sin Yeong-bae (kiri) menguasai bola dibayangi pemain Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (23/2/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pemain muda lainnya yang sukses mendapatkan menit bermain reguler musim ini ialah Andre Oktaviansyah. Sayangnya, konsistensi Andre bersama Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2023/2024 gagal memikat hati Shin Tae-yong.

Dari segi penampilan, gelandang berusia 20 tahun itu tercatat sudah memainkan 26 laga. Dari semua itu, 20 di antaranya tampil sebagai starter. Catatan ini memang terhitung spesial bagi pemain yang masih berusia muda.

Apalagi, Andre tetap konsisten mendapatkan tempat meskipun Persebaya mengalami perubahan pelatih kepala, mulai dari Aji Santoso, Uston Nawawi, Josep Gombau, hingga Paul Munster.

4 dari 5 halaman

Daffa Salman (PSM Makassar)

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, tampaknya kembali menemukan pemain muda potensial yang bisa menjadi senjata utama. Sosok pemain yang dimaksud ialah Muhammad Daffa Salman.

Bek berusia 21 tahun ini belakangan mencuri perhatian publik. Pasalnya, di usianya yang masih muda, pemain asal Tasikmalaya itu sukses menyegel satu posisi krusial di jantung pertahanan Juku Eja.

Daffa tak hanya konsisten menjadi starter di BRI Liga 1 2023/2024 dengan total 18 penampilan. Sebab, tahun lalu, dia juga rutin mengukir menit bermain ketika PSM menghadapi persaingan fase penyisihan grup Piala AFC 2023.

 

5 dari 5 halaman

Achmad Maulana (Arema FC)

Aksi pemain baru Arema FC, Achmad Maulana Syarif dalam sesi latihan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Terlepas dari performa Arema FC yang jauh dari konsisten musim ini, muncul satu pemain muda yang bisa memperoleh kesempatan bermain rutin sepanjang musim. Salah satunya yakni Achmad Maulana Syarif.

Pemain berusia 20 tahun ini mendapatkan berkah selama menjalani masa peminjaman dari Persija Jakarta. Sebab, dia sukses mengukir 24 kali penampilan di mana 20 di antaranya turun sebagai starter.

Sayangnya, meski tampil konsisten di kasta tertinggi, pemain yang pernah menjadi anak asuh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20 ini gagal mendapatkan panggilan untuk menghadapi Piala Asia U-23 2024.

 

Berita Terkait