Bola.com, Surabaya - Skuad Persebaya Surabaya masih terus dalam agenda latihan tim untuk bersiap melakoni pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/2024. Mereka akan menjamu Dewa United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (16/4/2024)
Terdekat, akan ada Idulfitri yang diiringi libur nasional pada pekan depan. Skuat Persebaya akan diliburkan selama dua hari. Situasi ini membuat mereka ada yang pulang kampung, ada pula yang memilih tetap di Surabaya.
Dalam kondisi itu, pelatih Persebaya, Paul Munster, tidak mengkhawatirkan kondisi para pemainnya. Saat libur dua, para penggawa Bajul Ijo tetap memiliki kewajiban menjaga kebugaran.
“Ini tidak menjadi masalah karena latihan yang kami lakukan, seperti malam ini, intensitasnya sangat tinggi. Mereka tahu cara kami berlatih, mereka tahu kapan mereka sedang berlibur,” kata Paul Munster.
Jaga Kondisi
Kondisi jadwal BRI Liga 1 membuat Paul Munster harus menyiasatinya. PSSI dan LIB sempat menunda kompetisi mulai pekan ke-31, tapi secara tiba-tiba pula mengumumkan kompetisi dimulai lagi pada 15 April 2024.
Dalam waktu tak sampai dua minggu, Persebaya dipaksa untuk melakoni empat pertandingan. Hal itu juga berlaku untuk klub-klub lain yang dalam jadwal semakin padat mendekati Idulfitri.
Makanya, Paul Munster cuma memberi libur selama dua hari saat lebaran, mengingat mereka akan bertanding lagi pada 16 April 2024. Setelah itu, masih ada tiga pertandingan lain dengan selisih hanya empat hari saja.
“Saya tidak akan mengatakan liburan, mereka kembali ke keluarga mereka, tetapi mereka tahu bahwa mereka perlu melakukan sesuatu karena ketika mereka kembali, levelnya harus sama dengan sebelumnya,” ucap Munster.
Laga Berat
Persebaya akan melakoni sisa laga terbilang berat dalam empat pertandingan tersisa. Selain Dewa United, Persebaya akan berjumpa Persib Bandung (20 April), Bali United (24 April), dan Persik Kediri (28 April).
Tim asal Kota Pahlawan itu kini berada di posisi ke-10 klasemen sementara dengan 39 poin. Mereka masih menyisakan empat pertandingan musim ini dan masih mungkin masuk championship series maupun zona degradasi.
“Kalau liburnya hanya satu, dua hari, tidak ada kesenjangan yang besar secara fisik. Jadi bagi saya, satu atau dua hari itu singkat, jadi bagi saya tidak masalah,” imbuh pelatih asal Irlandia Utara tersebut.