Bola.com, Jakarta Manchester United dikabarkan tertarik merekrut manajer Bologna, Thiago Motta, untuk menggantikan Erik ten Hag pada musim panas.
Sejak kedatangan Sir Jim Ratcliffe sebagai pemilik baru klub, Ten Hag terus diawasi dengan ketat sebagai manajer.
Pengusaha INEOS itu telah menunjukkan niat besarnya merombak Manchester United. Ratcliffe telah mempekerjakan Omar Berrada sebagai kepala eksekutif, serta mengejar Dan Ashworth dan Jason Wilcox untuk mengisi posisi di manajerial klub.
Red Devils kini berada di urutan keenam di Liga Inggris, terpaut 12 poin dari tempat keempat, menjelang pertandingan penting melawan Liverpool di Old Trafford, Minggu (7/4/2024).
Manchester United akan datang ke derbi tersebut dengan dua hasil yang sangat mengecewakan. MU membuang lima poin dengan kebobolan tiga gol di masa tambahan waktu saat melawan Brentford dan Chelsea.
Masa Depan Motta Tak Pasti
Ratcliffe dan kepala olahraga INEOS Sir Dave Brailsford telah mengumpulkan pendapat tentang calon pengganti Ten Hag. Mereka berdua tertarik pada manajer Inggris, Gareth Southgate, dan pelatih kepala Wolves, Gary O’Neil.
Namun, melansir dari Gazzetta dello Sport, Manchester United kini bersaing dengan Juventus untuk menunjukkan minatnya merekrut Thiago Motta musim panas ini.
Mantan gelandang Italia itu telah menarik perhatian setelah membawa Bologna duduk di peringkat keempat Serie A. Dengan delapan laga yang tersisa, bukan tidak mungkin Bologna dapat mengamankan tiket Liga Champions untuk pertama kali dalam sejarah mereka.
Kontrak Thiago Motta akan habis pada musim panas, tetapi belum ada kepastian terkait masa depannya. Kendati demikian, perkataan agennya baru-baru ini menunjukkan bahwa Motta terbuka untuk meninggalkan Bologna demi pekerjaan yang lebih besar.
“Saya tidak bermaksud untuk “meniup terompet’ saya sendiri, tetapi bahkan ketika ia masih bermain saya mengatakan kepadanya bahwa ia akan menjadi salah satu pelatih terhebat di Eropa,” ucap Dario Canovi, agen Motta, kepada Milannews pekan ini.
Cari Tim Liga Champions
Agen Motta juga menambahkan bahwa Thiago Motta adalah sosok yang cerdas sehingga menjadi pelatih adalah takdir yang baik baginya. Dario Canovi membeberkan bahwa ia sangat ingin melihat Motta dapat melatih sebuah tim di Liga Champions.
Ten Hag terikat kontrak hingga Juni 2025, tetapi pelatih asal Belanda itu belum meyakinkan pemilik baru bahwa ialah orang yang tepat.
Di sisi lain, Ratcliffe tidak takut apabila terjadi perselisihan dalam keputusan yang ia ambil. Pemilik INEOS itu sangat ingin melihat peningkatan di Manchester United setelah mengeluarkan £1,3 miliar atau setara Rp26 triliun untuk membeli 27,7 persen saham klub.
Sayang Sekali MU Tersingkir
Manchester United kini telah tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup. Tim asuhan Ten Hag itu juga telah kalah 12 kali dari 30 pertandingan Liga Inggris dengan hanya mencetak 43 gol, catatan terburuk keenam di divisi tersebut.
Meskipun begitu, pelatih 54 tahun itu sempat memberi harapan dengan kemenangan menakjubkan 4-3 atas Liverpool di Piala FA bulan Maret lalu. Ten Hag juga mempunyai kesempatan untuk kembali memberi kepercayaan pada Ratcliffe apabila membawa hasil positif saat melawan The Reds di Liga Inggris, Minggu (74/2024). (Rayhan Nur Hakim)
Sumber: Mirror
Baca Juga
Ruben Amorim Keluhkan Sorotan Media: Lebih Banyak Wawancara di Man Utd dalam Seminggu Dibanding 4 Tahun di Sporting
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
Liga Inggris: Timnya Imbangi MU, Manajer Ipswich Town Mengaku Sempat Kegocek Ruben Amorim