Nasib Erik Ten Hag di MU Entahlah, Sir Jim Ratcliffe Coba Dekati Pelatih Serie A yang Sedang Gacor

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 07 Apr 2024, 21:30 WIB
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag jelang laga menghadapi Brentford pada laga pekan ke-30 Premier League 2023/2024 di Gtech Community Stadium, London, Sabtu (30/3/2024). (AP Photo/Ian Walton)

Bola.com, Jakarta Manchester United dikabarkan tertarik merekrut manajer Bologna, Thiago Motta, untuk menggantikan Erik ten Hag pada musim panas.

Sejak kedatangan Sir Jim Ratcliffe sebagai pemilik baru klub, Ten Hag terus diawasi dengan ketat sebagai manajer.

Advertisement

Pengusaha INEOS itu telah menunjukkan niat besarnya merombak Manchester United. Ratcliffe telah mempekerjakan Omar Berrada sebagai kepala eksekutif, serta mengejar Dan Ashworth dan Jason Wilcox untuk mengisi posisi di manajerial klub.

Red Devils kini berada di urutan keenam di Liga Inggris, terpaut 12 poin dari tempat keempat, menjelang pertandingan penting melawan Liverpool di Old Trafford, Minggu (7/4/2024).

Manchester United akan datang ke derbi tersebut dengan dua hasil yang sangat mengecewakan. MU membuang lima poin dengan kebobolan tiga gol di masa tambahan waktu saat melawan Brentford dan Chelsea.

2 dari 4 halaman

Masa Depan Motta Tak Pasti

Pelatih Bologna, Thiago Motta. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Ratcliffe dan kepala olahraga INEOS Sir Dave Brailsford telah mengumpulkan pendapat tentang calon pengganti Ten Hag. Mereka berdua tertarik pada manajer Inggris, Gareth Southgate, dan pelatih kepala Wolves, Gary O’Neil.

Namun, melansir dari Gazzetta dello Sport, Manchester United kini bersaing dengan Juventus untuk menunjukkan minatnya merekrut Thiago Motta musim panas ini.

Mantan gelandang Italia itu telah menarik perhatian setelah membawa Bologna duduk di peringkat keempat Serie A. Dengan delapan laga yang tersisa, bukan tidak mungkin Bologna dapat mengamankan tiket Liga Champions untuk pertama kali dalam sejarah mereka.

Kontrak Thiago Motta akan habis pada musim panas, tetapi belum ada kepastian terkait masa depannya. Kendati demikian, perkataan agennya baru-baru ini menunjukkan bahwa Motta terbuka untuk meninggalkan Bologna demi pekerjaan yang lebih besar.

“Saya tidak bermaksud untuk “meniup terompet’ saya sendiri, tetapi bahkan ketika ia masih bermain saya mengatakan kepadanya bahwa ia akan menjadi salah satu pelatih terhebat di Eropa,” ucap Dario Canovi, agen Motta, kepada Milannews pekan ini.

3 dari 4 halaman

Cari Tim Liga Champions

Pada musim ini, Thiago Motta ditunjuk untuk menggantikan Vincenzo Italiano untuk menukangi Spezia di umurnya yang masih 39 tahun. Meski tidak terlalu berjalan manis di awal kariernya sebagai pelatih, Motta merupakan sosok mantan pemain yang penuh pengalaman. (AFP/Marco Bertorello)

Agen Motta juga menambahkan bahwa Thiago Motta adalah sosok yang cerdas sehingga menjadi pelatih adalah takdir yang baik baginya. Dario Canovi membeberkan bahwa ia sangat ingin melihat Motta dapat melatih sebuah tim di Liga Champions.

Ten Hag terikat kontrak hingga Juni 2025, tetapi pelatih asal Belanda itu belum meyakinkan pemilik baru bahwa ialah orang yang tepat.

Di sisi lain, Ratcliffe tidak takut apabila terjadi perselisihan dalam keputusan yang ia ambil. Pemilik INEOS itu sangat ingin melihat peningkatan di Manchester United setelah mengeluarkan £1,3 miliar atau setara Rp26 triliun untuk membeli 27,7 persen saham klub.

4 dari 4 halaman

Sayang Sekali MU Tersingkir

Manchester United kini telah tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup. Tim asuhan Ten Hag itu juga telah kalah 12 kali dari 30 pertandingan Liga Inggris dengan hanya mencetak 43 gol, catatan terburuk keenam di divisi tersebut.

Meskipun begitu, pelatih 54 tahun itu sempat memberi harapan dengan kemenangan menakjubkan 4-3 atas Liverpool di Piala FA bulan Maret lalu. Ten Hag juga mempunyai kesempatan untuk kembali memberi kepercayaan pada Ratcliffe apabila membawa hasil positif saat melawan The Reds di Liga Inggris, Minggu (74/2024). (Rayhan Nur Hakim)

Sumber: Mirror

Berita Terkait