Bola.com, Jakarta - Performa Timnas Indonesia yang terus meningkat sejak kehadiran pemain-pemain naturalisasi berkualitas, memantik Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk melakukan hal serupa. FAM dikabarkan ingin menaturalisasi pemain grade A di Eropa untuk memperkuat Timnas Malaysia.
Sejak Shin Tae-yong duduk di kursi pelatih Tim Garuda pada 2020, program naturalisasi gencar dilakukan. PSSI berburu pesepak bola berdarah Indonesia yang menjalani karier di Eropa.
Hasilnya, sejumlah pemain-pemain berkualitas mendapatkan Kewarganegaraan Indonesia demi mendongkrak performa Tim Garuda. Mulai dari Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, serta Thom Haye.
Kombinasi pemain lokal dan naturalisasi, serta racikan taktik dari Shin Tae-yong membuat penampilan Timnas Indonesia mengalami peningkatan. Bahkan, Tim Merah-Putih berhasil dua kali membungkam Vietnam dengan agregat 4-0 pada laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Torehan itu membuat Timnas Indonesia kini berada di urutan kedua Grup F dengan nilai 7, tertinggal lima poin dari Irak di tempat teratas. Tak hanya itu, Tim Garuda naik ke peringkat 134 ranking FIFA, setelah sebelumnya menghuni posisi 142.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ingin Menaturalisasi Striker Klub Eredivisie
Penampilan impresif Timnas Indonesia dengan pemain-pemain naturalisasi berkualitas membuat kubu Malaysia panas. Tak tanggung-tanggung, FAM dikabarkan sejumlah media Malaysia ingin menaturalisasi Ferdy Druijf.
Saat ini, Druijf memperkuat klub kasta teratas Liga Belanda, PEC Zwolle. Menurut laporan media Malaysia, Makan Bola, pemain berusia 26 tahun itu memiliki darah Malaysia dari sang nenek.
"Keinginan saya membela Timnas Malaysia ada, tetapi buat saat ini saya sedang menyediakan dokumen yang membuktikan nenek saya dilahirkan di Malaysia," jelas Ferdy Druijf di Makan Bola yang dikutip dari Frfuturetalents.
Pemain yang lahir di Uitgeest, Belanda tersebut merupakan satu di antara pemain penting di lini depan PEC Zwolle. Pada musim ini, dia berhasil mencetak lima gol dan dua assist dari 15 pertandingan diseluruh ajang.
Incar Kapten Burnley
Tak berhenti sampai di situ. FAM juga dikabarkan mayoritas media-media Malaysia ingin menaturalisasi Josh Brownhill. Saat ini, Brownhill membela Burnley sejak Januari 2020.
Berstatus sebagai kapten kedua Burnley, pemain berusia 28 tahun tersebut telah tampil dalam 163 penampilan diseluruh ajang, mencetak 13 gol plus 17 assist.
Seperti dilansir Makan Bola dari Future Talents, Josh Brownhill memiliki darah Malaysia dari ibunya. Sejauh ini, Brownhill belum pernah membela Timnas Inggris disegala kelompok usia.
Andai nantinya berhasil memberikan paspor Malaysia kepada Ferdy Druijf dan Josh Brownhill kekuatan Tim Harimau Malaya diharapkan mengalami peningkatan. Apalagi, kedua pemain tersebut masuk kategori grade A.
Tak Bawa Dampak Positif
Gencarnya program naturalisasi sudah dijalankan FAM dalam beberapa tahun terakhir. Namun, kehadiran pemain-pemain tersebut tak membawa dampak positif terhadap penampilan Timnas Malaysia.
Saat ini, Malaysia diperkuat lima pemain naturalisasi, yakni Romel Morales, Dion Cools, La'Vere Corbin-Ong, Endrick, dan Paulo Josue. Sayangnya, nama-nama tersebut tak mampu mendongrak performa Timnas Malaysia.
Dalam dua laga Grup D kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Malaysia menelan kekalahan dengan agregat 0-4.
Baca Juga
Deretan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sebaiknya Main di Piala AFF 2024: Ngeri-ngeri Sedap Kalau Gabung
Thom Haye Kenang Atmosfer Luar Biasa SUGBK saat Melawan Arab Saudi: Sampai Tidak Terdengar Teriakan Jay Idzes dan Rizky Ridho
Alasan Pelatih Oxford United Tak Kunjung Mainkan Marselino Ferdinan: Masih Butuh Waktu, Liga Inggris Itu Mengerikan