Bola.com, Manchester - Manchester United harus puas bermain imbang kontra Liverpool setelah kebobolan pada menit-menit akhir laga. Hasil tersebut membuat perasaan manajer MU, Erik ten Hag, campur aduk.
Tim Setan Merah menjamu The Reds di Old Trafford pada laga pekan ke-32 Premier League musim ini, Minggu (7/4/2024) malam WIB. Bermain di kandang sendiri, Manchester United mendapat perlawanan sengit.
Mereka tertinggal lebih dulu ketika duel berjalan 23 menit. Umpan sundulan Darwin Nunez disambar Luis Diaz menjadi gol dengan sepakan voli kaki kanan.
Namun, MU sukses berbalik unggul. Bola hasil tembakan jarak jauh Bruno Fernandes pada menit ke-50 dan gol indah Kobbie Mainoo menit ke-67 membuat Manchester United memimpin 2-1.
Sayangnya, Manchester United gagal mempertahankan keunggulan tersebut. Eksekusi penalti Mohamed Salah pada menit ke-84 membuat MU hanya mampu meraih hasil sama kuat 2-2 kontra Liverpool.
---
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan yang Pertama
Bagi Manchester United, ini bukan pertama kalinya kebobolan pada menit-menit akhir dan gagal merengkuh kemenangan di Premier League 2023/2024. MU kemasukan pada menit ke-90+9 dan meraih hasil imbang 1-1 kontra Brentford (31/3/2024).
Selepas itu, mereka kebobolan dua gol pada injury time ketika berhadapan dengan Chelsea di Stamford Bridge, 5 Mei 2024. Gol Cole Palmer pada menit ke-90+10 dan 90+11 membuat The Red Devils keok 3-4 dari The Blues.
Gagal menang dalam tiga laga terakhir di Premier League (2 kalah; 1 imbang), membuat Manchester United semakin tercecer jauh dari posisi empat besar klasemen Premier League.
MU masih berada di tempat keenam dengan koleksi 49 poin. Mereka tertinggal 11 poin dari Aston Villa yang menghuni tempat keempat, atau batas akhir zona Liga Champions musim depan.
Campur Aduk
Erik ten Hag menyebut perasaannya saat ini tengah campur aduk, menyusul hasil mengecewakan yang didapat Manchester United. Ten Hag merasa kecewa dengan torehan tersebut, tetapi di sisi lain merasa bangga dengan anak asuhnya.
"Emosinya sangat campur aduk. Di satu sisi saya kecewa, karena kami kehilangan tujuh poin dalam satu pekan setelah berada di posisi unggul, namun kami harus menyalahkan diri sendiri karena melakukan kesalahan bodoh," kata Ten Hag.
"Di sisi lain saya sangat bangga. Anda lihat bagaimana kami meningkat dan potensi skuad ini luar biasa, saya bangga."
"Di area yang menentukan, kami kalah dalam pertarungan terutama dengan pemain muda, kami tidak percaya diri untuk memenangkan duel. Kami mendorong pada babak kedua untuk berbuat lebih baik dan mereka meningkatkannya," lanjutnya.
Sumber: BBC Sport