Bola.com, Jakarta - Juara MotoGP 2021, Fabio Quartararo akhirnya memperpanjang kontrak bersama Yamaha dengan durasi dua tahun. Rupanya ia baru saja menolak tawaran dari Aprilia.
Fabio Quartararo sebelumnya dilaporkan mendapat tawaran untuk meninggalkan Yamaha dari Aprilia. Namun ia justru memilih untuk bertahan bersama Yamaha.
Kontrak barunya menjadikannya pebalap berpenghasilan tertinggi di MotoGP, dengan nilai 12 juta euro atau Rp206 miliar per tahun.
Muncul pertanyaan, berapa nilai tawaran dari Aprilia untuknya yang membuat Quartararo mengabaikan dan memilih bertahan di Yamaha?
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hanya Sepertiga
Informasi dari Motorsport via Crash melaporkan bahwa Aprilia hanya menawarkan 4 juta euro atau setara Rp68 miliar per musim. Jumlah itu sepertiga dari nilai kontrak baru yang ia tanda tangani dengan berahan di Yamaha.
Aprilia tahu bahwa mereka tidak dapat bersaing melawan Yamaha dalam hal finansial saat mulai berbicara dengan Quartararo beberapa bulan lalu.
Tapi, mereka berharap daya saing RS-GP bisa menggodanya untuk mengambil keputusan serupa dengan Marc Marquez.
Ambisi Aprilia
Marquez memilih untuk keluar dari kontraknya dengan Honda senilai 20 juta euro per tahun, yang menjadikannya berpenghasilan tertinggi di MotoGP. Ia lantas memilih pergi ke Gresini Ducati untuk mendapatkan paket yang lebih kompetitif.
Sementara Aprilia memasuki tahun 2024 dengan tujuan menjadikan diri mereka sebagai pesaing terdekat Ducati.
Meski saat ini Brad Binder dari KTM duduk di urutan kedua klasemen, kemenangan Sprint Race Maverick Vinales di Portimao memberi gambaran tentang apa yang bisa dilakukan Aprilia.
Yakin Bangkit
Melalui keterangan resmi, Fabio Quartararo mengungkapkan keyakinan bahwa Yamaha bisa kembali menjadi tim yang kuat di ajang MotoGP.
"Saya sangat senang mengumumkan bahwa saya akan melanjutkan petualangan saya bersama pabrikan berkelir biru," kata Fabiio Quartararo.
"Musim dingin lalu Yamaha membuktikan kepada saya bahwa mereka memiliki pendekatan baru dan pola pikir agresif yang baru."
"Keyakinan saya sangat tinggi: kami akan kembali ke barisan depan bersama-sama," lanjutnya.
Sumber: Crash