Kejadian tersebut bermula setelah Mauro Icardi mencetak gol pada detik ke-50. Tak berselang lama, mereka kemudian tiba-tiba memutuskan untuk keluar meninggalkan lapangan pertandingan. (AP Photo/Dia Images/Huseyin Yavuz)
Fenerbahce yang menurunkan tim U-19 tersebut walk out dan rela menyerahkan trofi kepada sang rival. (AFP/Dia Images)
Bukan tanpa alasan, mereka melakukan hal tersebut sebagai bentuk protes kepada federasi sepak bola Turki. Protes itu terkait serangan yang dilakukan suporter Trabzonspor pada laga Liga Super Turki, 17 Maret lalu. (AFP/DHA (Demiroren News Agency))
Trabzonspor sempat dihukum larangan bermain tanpa penonton selama enam laga. Namun, sanksinya dikurangi menjadi empat laga saja setelah banding. Sementara itu, dua pemain Fenerbahce tetap dihukum larangan bermain satu laga. (AFP/DHA (Demiroren News Agency))
Keputusan tersebut membuat Fenerbahce geram dan bahkan mengancam untuk meninggalkan Liga Turki. Skuad berjuluk Sarı Kanaryalar itu menyebut keputusan mundur ini semata bukan soal agenda pertandingan. Mereka berharap ada perbaikan total dari federasi soal sepakbola Turki. (AP Photo/Dia Images/Huseyin Yavuz)