Bola.com, Jakarta - Real Madrid harus puas bermain imbang 3-3 saat menjamu Man City dalam leg pertama perempat final Liga Champions 2023/2024, Rabu (10/4/2024) dini hari WIB. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, merasa cukup puas dengan hasil yang diraih tim asuhannya.
Real Madrid tertinggal lebih dulu lewat gol Bernardo Silva saat laga baru berjalan dua menit. Namun, Los Blancos mampu berbalik unggul lewat gol bunuh diri Ruben Dias pada menit ke-12 dan gol yang dicetak Rodrygo pada menit ke-14.
Namun, Real Madrid kebobolan lagi pada babak kedua. Phil Foden menjebol gawang Los Blancos pada menit ke-66, plus Josko Gvardiol yang juga mencetak gol untuk Man City pada menit ke-71.
Baru pada menit ke-79, Real Madrid berhasil kembali menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak oleh Fede Valverde dan membuat skor menjadi imbang 3-3 dan bertahan hingga laga usai.
Bicara mengenai hasil pertandingan ini, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengaku sudah cukup puas karena melihat bagaimana ketatnya persaingan di antara kedua tim dalam pertandingan tersebut.
"Pertandingan yang seimbang, kedua tim benar-benar berkompetisi hingga batasnya. Hasil imbang yang sulit diraih," ujar pelatih Real Madrid itu seperti dilansir dari laman resmi UEFA.
Puas dengan Banyak Hal
Carlo Ancelotti juga menegaskan bahwa kendati timnya gagal meraih kemenangan di depan para pendukungnya, Real Madrid harus puas karena banyak hal yang didapatkan lewat pertandingan yang berakhir imbang tersebut.
"Kami jelas ingin mengambil keuntungan untuk leg kedua, tetapi saya pikir kami harus puas dengan banyak hal pada malam ini," ujar Ancelotti.
"Kami berkompetisi dengan sangat baik dan jika kami melakukannya lagi pada pertandingan berikutnya, kami bisa melewatinya," lanjut pelatih asal Italia itu.
Bermain Menekan
Carlo Ancelotti juga menekankan bahwa Real Madrid dalam kondisi yang sangat baik dengan opsi melakukan permainan menyerang dan transisi sepak bola yang cepat.
"Selama kami menekan mereka, kami berada dalam kondisi yang sangat baik. Kami berusaha keras untuk memanfaatkan kapasitas kami dalam memainkan sepak bola dengan transisi cepat," tegasnya.
Sumber: UEFA