Bola.com,Madrid - Ada hal yang unik dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions 2023/2024 antara Real Madrid kontra Manchester City di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (10/4/2024) dini hari WIB. Atap dari markas Los Blancos itu tertutup rapat.
Ya, Real Madrid telah mengambil keputusan yang tidak biasa dengan menutup atap Santiago Bernabeu.
Stadion ikonik ini memasang atap pada bulan September untuk menghindari suhu panas yang ekstrim selama musim tersebut dan meningkatkan pendapatan mereka dari sepak bola.
Namun, Real Madrid meminta untuk menutup atap tadi malam meskipun suhu hanya mencapai 14 celcius selama pertandingan.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Khusus
Keputusan ini diambil raksasa La Liga dalam upaya menciptakan suasana mengintimidasi tim tamu Man City. Dengan atap tertutup, tujuan tim tuan rumah adalah meningkatkan kebisingan suporter dengan membuat mangkuk dengan atmosfer terperangkap di dalam tanah.
City sadar akan harapan Real untuk menutup pertandingan tersebut, namun mereka tidak bisa mengambil keputusan mengenai masalah ini karena tim tandang. UEFA mengambil keputusan akhir dan menyetujui permintaan tersebut.
Tak Berpengaruh?
Para penggemar Real Madrid membentangkan spanduk yang menyerukan agar semua pendukung mengenakan pakaian putih untuk pertandingan leg pertama perempat final karena mereka ingin tampil maksimal melawan Man City.
Namun rupanya aksi menutup atap Santiago Bernabeu tidak terlalu berpengaruh untuk tim tamu. Man City bisa mencetak gol kilat dari Bernardo Silva, ditambah gol Phil Foden dan Josko Gvardiol. Beruntung tuan rumah bisa mengejar gol termasul gol penyama skor 3-3 dari Federico Valverde.
Sumber: Manchester Evening News