Bola.com, Jakarta Legenda Timnas Prancis, Thierry Henry mengatakan striker Manchester City, Erling Haaland belum sempurna. Haalandperlu meningkatkan permainannya dengan membelakangi gawang.
Erling Haaland gagal mencetak gol saat City bermain imbang 3-3 dengan Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions 2023/2024.
"Saya selalu mengatakan bahwa saya telah melihat striker tidak mencetak gol tetapi bermain sangat baik untuk tim tandang dan melakukan apa yang Anda butuhkan untuk tim tandang, atau bahkan di kandang sendiri," kata Henry.
“Tetapi lebih sering Anda menilai seorang striker berdasarkan golnya, cukup adil, kita sudah tahu itu," lanjutnya.
Tips
Tapi, Henry percaya Haaland bisa terus meningkatkan kemampuannya dan tak berada di zona nyaman.
“Orang-orang bisa menjadi lebih baik dan saya percaya akan hal itu. Namun ada satu hal yang dia tidak melakukannya dengan baik, dan dia selalu bahu-membahu dengan bek, jadi Anda bisa melakukannya seperti ini, dan berusaha sekuat tenaga," katanya.
“Tetapi jika tangan di bahu bek, tidak mungkin Anda bisa mendapatkan bola itu sekarang. Saya telah menciptakan jarak, Anda tidak bisa mendapatkan bola. Bahkan di tiga perempat Anda bisa melindungi bola," ujar legenda Arsenal itu.
“Setelah itu, yang terpenting adalah kualitas Anda, namun Anda tidak bisa membiarkan pemain bertahan menguasai Anda, atau merangkul Anda, Anda harus meraihnya terlebih dahulu lalu mendikte.”
Apes di Timnas
Tak hanya cedera yang membuat pemain harus absen tampil di Euro 2024. Erling Haaland musim lalu menjadi top scorer Premier League, tetapi penampilan mengecewakan Norwegia di fase kualifikasi membuat Haaland tak bisa tampil di Jerman.
Haaland sebenarnya tampil apik, mencetak enam gol dalam kualifikasi membuatnya mencetak 27 gol dalam 30 pertandingan internasional. Norwegia hanya menang tiga kali dalam delapan laga kualifikasi, dengan kebobolan 12 gol dalam delapan pertandingan.
Cerita yang sama dengan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Haaland mencetak lima gol dalam 15 gol Norwegia di fase kualifikasi. Namun, tim asal Skandinavia itu hanya finis di posisi ketiga dalam grup, di belakang Belanda dan Turki.