Bola.com, Liverpool - Liverpool akan menjamu tim kuda hitam Italia Atalanta pada leg pertama perempat final Liga Europa 2023/2024 di Stadion Anfield, Jumat (12/4/2024) dini hari WIB.
Kemenangan tentu akan mempermudah usaha Liverpool untuk mengamankan tiket semifinal Liga Europa, meski leg kedua giliran dimainkan di markas Atalanta.
Namun tim berjulukan The Reds perlu waspada. Atalanta bukanlah lawan sembarangan.
Nyatanya, La Dea (julukan Atalanta) pernah mempermalukan Liverpool di Anfield dalam laga fase grup Liga Champions musim 2020/2021.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Momen Kekalahan
Saat itu pertandingan pertama di markas Liverpool digelar pada 26 November 2020. Atalanta menang dua gol tanpa balas melalui gol Josip Ilicic dan Robin Gosens.
Namun Liverpool yang diarsiteki Jurgen Klopp melakukan revans dengan kemenangan telak 5-0 di markas Atalanta.
Tim Penuh Karakter
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengaku Atalanta adalah tim yang penuh karakter. Hal itu bisa dilihat dari sosok Gian Piero Gasperini yang masih setia membesut Atalanta meski sebagian pemainnya datang silih berganti.
"Beberapa posisi kunci di tim mereka berubah tetapi manajernya tetap sama dan itu berarti cara mereka bermain cukup konsisten dan cara mereka bertahan cukup konsisten. Tetapi keterampilan berbagai pemain membuatnya berbeda," ujar Klopp.
"Kami membayangkan lawan yang sangat terorganisir, jadi itu yang kami pikir akan terjadi. Lawan yang berpengalaman juga. Ini akan menjadi dua pertandingan, [leg] pertama sebagai tim tandang adalah keuntungan yang bagus seperti yang dikatakan semua orang. Ini akan menarik," lanjut dia.
Janji Beda
Jurgen Klopp bertekad timnya akan tampil berbeda, tidak seperti saat dipermalukan Atalanta tiga tahun silam. Namun ia menekankan skuadnya untuk tetap fokus dan tidak meremehkan lawan.
"Kami tidak sama dengan tiga setengah tahun yang lalu. Kami pasti berbeda dan lawan kami mungkin juga berbeda. Tetapi dalam tiga setengah tahun ini saya melihat 1.500 pertandingan mungkin."
"Saya melihat Atalanta bermain tetapi saya tidak bisa benar-benar membandingkannya dengan tiga setengah tahun yang lalu. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi keduanya," tegas pelatih asal Jerman.
Sumber: Liverpool
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana