Bola.com, Liverpool - Jalan Liverpool masih sangat mulus di ajang Liga Europa. Mereka melaju ke perempat final dan akan bertemu Atalanta. Untuk leg pertama akan dimainkan di markas The Reds, Stadion Anfield, Jumat (12/4/2024) dini hari WIB.
Jika berhasil lolos, maka ada dua fase lagi untuk memastikan Liverpool merengkuh gelar bergengsi selain Liga Champions. Trofi Liga Europa akan prestisius bagi seorang Jurgen Klopp, yang hampir saja pernah meraihnya delapan tahun silam.
Liverpool di bawah naungan tahun pertamanya saat itu, nyaris menggondol trofi yang dulu bernama Piala UEFA. Namun sayangnya The Reds kalah di final dari Sevilla.
Kali ini Liverpool tak mau gagal lagi. Jurgen Klopp berharap skuadnya tetap konsisten ke final dan bisa meraih trofi bergengsi tersebut.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Momen Kekalahan Liverpool di Final
Liverpool ke final Liga Europa 2015/2016 menghadapi Sevilla di Stadion St. Jakob-Parkk, Basel, Swiss. Namun gol Daniel Sturridge, dibalas tiga kali Sevilla melalui Kevin Gameiro dan brace Jorge Moreno.
"Itu memang ada, tapi itu tidak penting bagi saya secara pribadi. Kami pernah hampir mencapainya delapan tahun yang lalu, atau tepatnya saat kami berada di Basel. Kami memainkan babak pertama yang bagus dan babak kedua yang kurang baik dan kalah dari Sevilla," tutur Jurgen Klopp.
"Jadi, itu bukan malam yang hebat tetapi pada akhirnya menjadi awal dari banyak hal lain. Jadi itu juga bagus. Sejak kami melihat peluang untuk masuk ke Europa League musim lalu, kami benar-benar ingin memenangkannya dan kami ingin melakukan itu karena sebagai Liverpool," lanjut dia.
Butuh Usaha Keras
Jurgen Klopp menilai tidak mudah untuk bisa mewujudkannya. Seperti halnya untuk laga terdekat melawan Atalanta yang dikenal sebagai tim kuda hitam dan sering mengejutkan.
"Tetapi untuk meraih itu, Anda harus melalui semua langkah yang diperlukan dan jelas sekarang hanya ada tim-tim hebat yang tersisa dalam kompetisi ini. Mereka benar-benar luar biasa dan kami tahu apa yang bisa dilakukan Atalanta. Gasperini melakukan pekerjaan yang luar biasa di sana selama bertahun-tahun dan sulit untuk bermain melawan tim-tim asal Italia."
"Selalu begitu: mereka super-disiplin dan super-berbahaya dalam berbagai area, jadi kami harus berada pada performa terbaik kami untuk lolos ke babak berikutnya dalam dua pertandingan ini. Kami tidak memikirkan final atau laga lainnya, kami benar-benar hanya harus berada pada performa terbaik kami," tegas eks pelatih Dortmund.
Sumber: Liverpool
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana