Kasih Komentar Berbau Rasialisme buat Lamine Yamal, Pundit Asal Spanyol di-Banned PSG dan Barcelona

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 11 Apr 2024, 20:15 WIB
Selebrasi striker Barcelona, Lamine Yamal setelah mencetak gol ke gawang Mallorca pada laga pekan ke-28 LaLiga 2023/2024 yang berlangsung di Olimpic Lluis Companys Stadium, Barcelona, Sabtu (9/3/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Joan Monfort)

Bola.com, Jakarta - Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) menolak melakukan wawancara dengan televisi Spanyol, Movistar Plus setelah laga kedua kesebelasan pada leg pertama perempat final Liga Champions 2023/2024 di Parc des Princes, Kamis (11/4/2024) dini hari WIB.

Reporter Movistar Plus yang juga merupakan mantan asisten pelatih Atletico Madrid, German Burgos, sebelumnya dianggap memberikan komentar bernada rasialisme terhadap Lamine Yamal.

Advertisement

Ia mengatakan, "Kalau kariernya tidak berjalan bagus, Lamine Yamal bisa saja berakhir di lampu lalu lintas."

Ucapan tersebut dianggap melecehkan dan rasialis karena referensinya adalah orang-orang jalanan di lampu lalu lintas. Barcelona dan PSG mendesak German Burgos untuk meminta maaf karena melecehkan Lamine Yamal.

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Burgos Meminta Maaf

Lamine Yamal (kiri) yang baru bergabung bersama Barcelona pada awal musim 2023/2024 menjadi pemain termuda sepanjang sejarah yang mampu mencetak gol di ajang Piala Super Spanyol. Saat mencetak satu gol dan membawa Barcelona menang 2-0 atas Osasuna pada laga semifinal Piala Super Spanyol 2023/2024 (11/1/2024) usianya baru menginjak 16 tahun, 5 bulan dan 29 hari. (AFP/Fayez Nureldine)

Melihat hal ini, Movistar Plus meminta German Burgos untuk meminta maaf pada siaran langsung. Ia pun kemudian memberikan klarifikasi seraya menyebut bahwa komentar tersebut tak bermaksud untuk merendahkan siapapun.

"Itu adalah komentar yang dibuat tanpa niat menyakiti siapa pun. Jika ada yang merasa tersinggung, saya minta maaf secara terbuka."

Sentimen ini kemudian diamini oleh mereka yang bekerja di saluran tersebut dan presenter Ricardo Sierra menjelaskan situasinya kepada mereka yang menonton dan mengharapkan wawancara dengan para pemain.

"Saya memahami bahwa banyak penonton mengharapkan kami melakukan percakapan atau wawancara dengan Barca. Namun PSG dan Barca telah memberi tahu kami bahwa mereka tidak akan hadir karena mereka sangat marah dengan komentar yang dibuat di lokasi syuting kami."

 

3 dari 3 halaman

Raphinha Bersinar

Pemain Barcelona, Raphinha, melepaskan tendangan saat melawan Paris Saint-Germain pada laga leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Kamis (11/4/2024). Rapinha memborong dua dari tiga gol kemenangan Barca. (AFP/Franck Fife)

Mantan pemain sayap Leeds United, Raphinha, menjadi bintang pertunjukan saat Barcelona menang 3-2 atas PSG.

Banyak yang memperkirakan tim Ligue 1 itu akan meraih kemenangan, namun tendangan voli first-time yang sensasional dari Raphinha menyamakan kedudukan tim tamu sebelum Andreas Christensen menyundul bola dari sepak pojok dengan sentuhan pertamanya di pertandingan tersebut setelah digantikan.

Masih ada waktu kurang dari seminggu hingga Luis Enrique kembali ke Camp Nou dan bos asal Spanyol itu perlu mempersiapkan timnya untuk mengamankan kemenangan pada malam itu agar memiliki peluang lolos ke empat besar kompetisi elite Eropa.

Sumber: Givemesport

Berita Terkait