Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024: Melaju Mulus ke Perempat Final, Fajar / Rian Sudah Menantikan Lawan Tangguh dari China

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 11 Apr 2024, 20:10 WIB
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto beraksi pada Kejuaraan Badminton Asia. (Dok. Bola.com/PBSI)

Bola.com, Jakarta - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke perempat final Kejuaraan Badminton Asia atau BAC 2024 setelah mengalahkan Lu Ching Yao/Yang Po Han 21-17, 21-16 pada Kamis (11/4/2024) di Ningbo Olympic Sports Center, Ningbo, China.

Meski diprediksi menang, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak serta merta melangkahkan kakinya di perempat final BAC 2024 dengan mudah. Bahkan pada awal gim pertama saja, kejar mengejar skor terjadi.

Advertisement

Namun demikian, setelah memenangi gim pertama 21-17, Fajar/Rian sukses menemukan cara untuk menjaga ritme. Lawan yang mengandalkan kecepatan dan power mampu diredam dengan inisiatif.

"Alhamdulillah dan bersyukur bisa menang. Lawan juga bermain baik. Tetapi kami turun bertanding dengan membawa stratregi, yaitu harus mendahului di permainan depan," kata Fajar Alfian.

"Ini untuk meredam permainan lawan yang mengandalkan speed and power. Keunggulan lawan itu kami redam dengan lebih dulu berinisiatif mengambil permainan depan lebih."

--

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Simulasi Olimpiade

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto beraksi pada Kejuaraan Badminton Asia. (Dok. Bola.com/PBSI)

Fajar Alfian melanjutkan, dirinya sudah sangat menantikan duel menghadapi Liang Wei Keng/Wang Chang. Selain karena bersemangat melawan tuan rumah, duel nanti juga akan jadi ajang simulasi Olimpiade Paris.

"Besok lawan Liang Wei Keng/Wang Chang, itu pertandingan yang sangat saya nantikan. Terakhir dalam beberapa pertemuan kami kalah. Lawan adalah pasangan muda yang bagus penampilannya," kata Fajar lagi.

"Pertandingan besok juga sebagai ajang simulasi menjelang Piala Thomas dan Olimpiade Paris. Melawan pasangan terbaik dan nomor satu China itu, kami ingin menampilkan penampilan terbaik."

"Kami sudah lama tidak bertemu mereka. Terakhir di Malaysia Open 2024, awal Januari lalu. Tetapi setelah itu lawan sempat mengalami hasil yang kurang baik. Kami tentu penasaran karena kalah di beberapa pertemuan terakhir. Kini kami ingin menghadapi mereka," ujarnya menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Siapkan Mental

Menghadapi wakil tuan rumah jelas bukan perkara mudah. Rian mengamini hal tersebut seraya menegaskan bahwa bukan teknik saja yang dipersiapkan, tetapi juga soal mental.

"Besok akan ketemu pasangan Liang Wei Keng/Wang Chang, tentu lawan akan tampil dengan motivasi tinggi."

"Sebagai wakil tuan rumah, mereka pasti akan didukung penonton. Karena itu, yang harus dipersiapkan tak hanya teknik, tetapi yang utama soal mental," kata Rian memungkasi.