Bola.com, Liverpool - Gianluca Scamacca menjadi bintang kemenangan Atalanta saat menggasak Liverpool pada leg pertama perempat final Liga Europa 2023/2024. Tim berjulukan La Dea secara mengejutkan menang telak 3-0 di Anfield, Jumat (12/4/2024) dini hari WIB.
Dua kali Gianluca Scamacca menjebol gawang Liverpool yang dikawal Caoimhin Kelleher pada menit ke-36 dan 60. Satu gol lainnya diciptakan oleh Mario Pasalic tujuh menit menjelang waktu normal berakhir.
Kmenangan ini membuka kesempatan lebar untuk Atalanta lolos ke semifinal. Sebab mereka hanya butuh hasil imbang ataupun kalah tidak lebih dari dua gol pada leg kedua untuk memastikan ke empat besar.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Percaya Diri
Gianluca Scamacca layak menjadi pemain terbaik dalam pertandingan ini. Selain dua gol yang ia ciptakan, mantan pemain West Ham itu juga menciptakan peluang untuk gol ketiga yang dicetak Pasalic.
Ia mengakui fakta bahwa sebagian besar pemain menganggap Liverpool sebagai favorit, namun menegaskan bahwa pasukan Gian Piero Gasperini selalu memiliki keyakinan pada diri mereka sendiri.
“Ini malam yang luar biasa, semua orang mengira kami akan menemui kegagalan, namun kami percaya pada diri kami sendiri sejak awal, kami senang, namun masih ada leg kedua,” ujarnya kepada Sky usai pertandingan.
“Kami berusaha menghadapinya setenang mungkin, melangkah ke lapangan dengan berani. Prestasi seperti ini terjadi sebagai sebuah tim, bukan sebagai individu, jika bukan karena rekan satu tim saya, saya tidak akan mendapatkan peluang tersebut.”
Makin Produktif
Scamacca, yang kini telah mencetak lima gol dalam lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, tidak dipilih oleh Luciano Spalletti untuk skuad tim nasional Italia terbaru, meskipun terlihat kekurangan opsi di posisi penyerang tengah.
Ketika ditanya apakah dia memiliki perasaan balas dendam setelah penampilan kelas satu melawan Liverpopol. Sang pemain punya jawaban yang bijaksana. “Ini adalah gol untuk Atalanta, tujuan utamanya adalah membantu tim memenangkan pertandingan dan maju," lanjut mantan bomber Sassuolo.
“Ini adalah perjalanan yang dimulai pada bulan Agustus, ada masa-masa sulit, tetapi ketika Anda yakin pada sesuatu, pada akhirnya Anda akan mendapat imbalan. Malam ini, kami diberi penghargaan baik sebagai tim maupun individu.”
Belum Puas
Meski bisa memborong dua gol dan membuka pintu lebar-lebar timnya untuk lolos ke semifinal, Scamacca mengaku belum puas. Ia menilai masih ada pertandingan demi pertandingan di depan. Termasuk kesempatan Liverpool di leg kedua nanti.
“Masih ada pertandingan lain yang harus dimainkan, jadi saya tidak suka terlalu antusias dengan hal-hal semacam ini, kita lihat saja nanti.”
“Begitu juga saya kira tidak dipanggil Timnas Italia itu benar, tidak ada rasa balas dendam karena ini proses yang dimulai enam atau tujuh bulan lalu. Sekarang, kami sedang menuai hasilnya. Ini adalah titik awal bagi saya dan kami," tegas Scamacca.
Sumber: Football Italia