Bola.com, Liverpool - Liverpool di luar dugaan hancur lebur saat menjamu Atalanta pada leg pertama perempat final Liga Europa 2023/2024. Bermain di hadapan pendukung sendiri, The Reds kalah tela tiga gol tanpa balas, Jumat (12/4/2024) dini hari WIB.
Dua kali Gianluca Scamacca menjebol gawang Liverpool yang dikawal Caoimhin Kelleher pada menit ke-36 dan 60. Satu gol lainnya diciptakan oleh Mario Pasalic tujuh menit menjelang waktu normal berakhir.
Kmenangan ini membuka kesempatan lebar untuk Atalanta lolos ke semifinal. Sebab mereka hanya butuh hasil imbang ataupun kalah tidak lebih dari dua gol pada leg kedua untuk memastikan ke empat besar.
Pekerjaan berat akan diambil Liverpool saat leg kedua di markas Atalanta sepekan lagi. Sebab mereka harus membalikkan keadaan dari defisit tiga gol, jika masih ingin tampil di semifinal Liga Europa.
==
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memang Buruk
Kekalahan memalukan Liverpool kali ini tidak hanya bisa menutup asa lolos ke semifinal. Namun mencoreng catatan 34 pertandingan tak terkalahkan di Anfield. Pelatih Jurgen Klopp mengakui timnya memang tampil buruk.
Liverpool tak menunjukkan enam perubahan dari hasil imbang akhir pekan mereka dengan Manchester United, dan kurang ritme dan ketenangan yang biasanya kita lihat dari mereka.
"Saya tidak menyukai posisi taktis kami dalam penguasaan bola. Kami memberi mereka satu situasi dengan mengoper bola di sana, lalu semua orang mengejar pemain lain. Kami mencetak satu gol yang offside tetapi itu adalah pertandingan yang buruk dari kami. Atalanta bermain bagus, mencetak tiga gol dan pantas menang," ujar Klopp dilanir dari Mirror.
Sindiran dari Klopp
Klopp seolah memberikan sindiran kepada beberapa pemainnya yang tampil bapuk dalam duel melawan Atalanta tadi malam. “Banyak penampilan malam ini yang benar-benar membuat saya tidak menyangka mereka bisa bermain seperti itu. Banyak pemain terlihat sendirian di banyak momen. Itu sangat buruk," bebernya.
Tapi siapa yang dimaksud Klopp dengan kritik itu? Yah, itu tidak sulit untuk dikenali. Bos The Reds melakukan tiga perubahan di babak pertama saat ia berusaha menemukan cara untuk kembali ke permainan,. Sebuah peluang Harvey Elliott yang ditarik keluar sangat disayangkan ketika usahanya membentur tiang dan mistar,
Siapa yang Tampil Buruk?
Ada dua nama pemain yang mendapat sorotan setelah kocar-kacir di tangan Atalanta. Salah satunya Kostas Tsimikas yang kembali dari cedera, namun kurang bertaji.
Pemain asal Yunani itu terlihat sangat tidak fit dan bugar selama penampilan yang jarang ia dapatkan, dan ia terlihat sangat berbeda ketika ia menggantikan Andy Robertson dengan mengesankan selama lebih dari dua bulan setelah pemain Skotlandia itu mengalami dislokasi bahu pada bulan Oktober.
Selain Tsimikas, penampilan kiper Caoimhin Kelleher juga meninggalkan banyak hal yang diinginkan. Tentu saja, pemain Irlandia itu tampil luar biasa dengan absennya Alisson cedera serius, tapi dia mungkin bermain terlalu jauh dalam satu atau dua pertandingan.
Sumber: Mirror
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana