Bola.com, Jakarta - Rider Pramac Racing, Jorge Martin kembali buka-bukaan soal ambisinya di MotoGP yaitu bergabung dengan tim pabrikan, entah itu di Ducati atau pabrikan lain.
Jorge Martin setidaknya punya dua opsi tim pabrikan untuk MotoGP 2025. Pertama naik kelas ke tim pabrikan Ducati. Kedua hijrah ke Yamaha.
Kans opsi kedua sepertinya sudah tertutup usai Yamaha memperpanjang kontrak Fabio Quartararo sampai MotoGP 2026.
Kini opsi baru muncul yaitu terkait kemungkinan Pramac berubah status dari tim satelit Ducati ke Yamaha pada musim 2025.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pastikan Cabut dari Pramac
Namun Jorge Martin memastikan dirinya tidak akan memperkuat Pramac pada MotoGP 2025. Karena menurutnya kontraknya saat ini lebih ke tim pabrikan Ducati bukan Pramac.
Pembalap asal Spanyol itu seakan ingin memberikan ultimatum bahwa dirinya memang menginginkan jadi rekan setim Pecco Bagnaia musim depan.
"Saat ini saya lebih terikat dengan Ducati daripada Pramac. Sudah seperti ini sepanjang karier MotoGP saya. Semua orang tahu apa prioritas saya," kata Jorge Martin.
"Mari kita tunggu karena ini masih terlalu dini, tapi saya berharap bisa pindah ke tim pabrikan. Bahkan jika Pramac ganti motor, saya pikir, saya tidak akan bertahan di sini," tambahnya.
Persaingan Jadi Rekan Setim Bagnaia
Masalahnya persaingan untuk menjadi rekan setim Pecco Bagnaia di Ducati pada MotoGP 2025 dipastikan sangat sengit.
Setidaknya ada tiga kandidat yang kini sedang dipertimbangkan Ducati di luar Martin. Ketiganya adalah Enea Bastianini, Marc Marquez sampai Marco Bezzecchi.
Menariknya baik Martin, Bastianini, dan Marc Marquez, sama-sama memulai MotoGP 2024 dengan catatan baik.
Sumber: Crash