Bola.com, Semarang - PSIS Semarang kembali memanaskan mesin untuk menghadapi lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Sesi latihan digelar setelah Mahesa Jenar meliburkan aktivitas tim sejak awal April lalu.
Agenda latihan PSIS Semarang ini digelar di Lapangan Wisesa, Mranggen, Demak, Jumat (12/04/2024) sore. Sebelum latihan digeber, seluruh anggota tim bersalam-salaman dalam suasana Idulfitri.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius, menyebut bahwa anak asuhnya sudah siap untuk kembali fokus menghadapi lanjutan kompetisi. Sebab, Mahesa Jenar akan menghadapi ujian berat dalam empat laga terakhir.
"Kami akan selalu mencoba latihan mempersiapkan tim dengan baik, fokus kepada lawan yang dibadapi pada empat game terakhir dan akan selalu mencoba memaksilkan hasil," kata Gilbert, Jumat (12/4/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kondisi Pemain Bagus
Juru taktik asal Malta itu memastikan bahwa kondisi Septian David Maulana dkk dalam kondisi yang bagus. Ini berkat program latihan mandiri yang wajib dijalankan pemain selama menjalani liburan di rumahnya masing-masing.
Mahesa Jenar tak punya banyak waktu untuk menatap laga berikutnya pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/2024.
Mereka dijadwalkan menghadapi PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (16/4/2024).
"Kemarin memang sedikit kebingungan karena kompetisi tiba-tiba stop, kemudian tiba-tiba dilanjutkan. Kemudian ada momen Idulfitri juga sehingga kami menyesuaikan," ujar Gilbert Agius.
"Namun tim pelatih sudah memberi program seperti program latihan personal dan kondisi pemain juga dalam kondisi yang bagus hari ini," imbuhnya.
Momen Krusial
Duel melawan PSM Makassar ini akan menjadi salah satu titik terpenting bagi nasib anak asuh Gilbert Agius dalam menentukan peluangnya pada akhir musim nanti.
Sebab, laga ini menjadi momentum krusial bagi Septian David Maulana dan kawan-kawan untuk kembali memperjuangkan posisinya di peringkat empat besar demi lolos ke babak championship series.
Belakangan ini, PSIS Semarang memang kesulitan meraih hasil maksimal. Mereka tak kunjung meraih kemenangan pada tiga laga terakhir, yakni saat bersua Bali United (0-2), Persis Solo (0-2), dan Barito Putera (0-0).
Tiga laga itu memang akhirnya membuat anak asuh Gilbert Agius gagal kembali menembus empat besar. Mereka saat ini masih tertahan di peringkat kelima dengan koleksi 47 poin dari 30 pertandingan.
Baca Juga
Analisis Bek Asing PSIS soal Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi: Diawali Perubahan Struktur Pertahanan
5 Catatan Buruk PSIS hingga Pekan Ke-10 BRI Liga 1: Tim Paling Seret Gol, Koleksi Kartu Merah Terbanyak, hingga Babak Belur di Kandang
PSIS Semarang Ukir Rekor Start Terburuk di Era Liga 1: Catatan 10 Laga Awal Paling Jeblok dalam Enam Musim Terakhir