Bola.com, Jakarta - Di sela-sela gelaran MotoGP Amerika Serikat 2024 di COTA hari Jumat (12/04/2024), Managing Director Yamaha, Lin Jarvis membuat keputusan mengejutkan.
Lin Jarvis adalah sosok yang telah bertanggung jawab atas proyek balap Yamaha selama 26 tahun terakhir. Namun ia memastikan mengundurkan diri setelah MotoGP 2024.
Yang menarik berita ini muncul hanya satu minggu setelah Yamaha mengumumkan perpanjangan kontrak Fabio Quartararo sampai MotoGP 2026.
"Ini akan menjadi musim terakhir saya di Yamaha, saya akan berhenti di akhir tahun," kata Jarvis kepada Motorsport.com.
"Saya akan memutuskan apa yang akan saya lakukan nanti, untuk apa saya akan mendedikasikan waktu saya," tambahnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Merasa Lelah
Mengenai alasan mengundurkan diri, Lin Jarvis merujuk fakta dirinya kini sudah berusia 66 tahun dan mulai lelah dengan rutinitas balapan MotoGP.
"Saya bergabung dengan tim pabrikan pada tahun 1999. Itu adalah periode yang sangat panjang. Sekarang saya berusia 66 tahun dan saya mulai sedikit lelah bepergian," Lin Jarvis menuturkan.
"Saya telah melakukan ini selama 26 tahun, dan sangat luar biasa bagi orang yang sama untuk memimpin sebuah proyek, di sebuah tim, dalam jangka waktu yang begitu lama."
"Waktunya telah tiba untuk melakukan sesuatu yang baru. Ini adalah waktu yang ideal untuk melakukan transisi ini. Kita harus bisa menutup bab saya dan memulai bab yang baru, secara harmonis. Itu adalah solusi terbaik bagi kedua belah pihak," tambahnya.
Siapa Penggantinya?
Lantas siapa pengganti sosok Lin Jarvis pada MotoGP 2025 di tim Yamaha? Menurutnya tim pabrikan asal Jepang itu sudah mengantongi kandidatnya.
"Kami telah mengidentifikasi kandidat yang kemungkinan besar akan menjadi pengganti saya, meskipun belum diumumkan secara resmi," Lin Jarvis menuturkan.
"Tapi itu akan menjadi orang dari grup Yamaha, yang akan mengambil alih posisi saya pada Januari tahun depan," tambahnya.
Sumber: Crash